Page 19 - Flipbook_29_Raflie Rheznandya Ardiza_200731638033
P. 19
1357 dan wafat tahun 1475, tahta kerajaan dibagikan
kepada kedua anaknya. Wilayah Citarum ke barat
diberikan kepada sang Haliwungan dengan nama nobat
Prabu Susuk Tunggal, dan wilayah Citarum ke timur
diberikan kepada Ningrat Kancana dengan nama nobat
Prabu Dewa Niskala (Iskandar, 1990). Hal itulah yang
membuat wilayah Tatar Pasundan kembali terpecah dua,
dan masing-masing sebagai Kerajaan Sunda dan Kerajaan
Galuh.
Peta wilayah Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (Sumber: National Geographic
Indonesia)