Page 17 - Flipbook_29_Raflie Rheznandya Ardiza_200731638033
P. 17

BAB 3





               PENGARUH KERAJAAN

      GALUH DI TATAR PASUNDAN




                 Apabila dilihat dari fakta sejarah bahwa wilayah
        yang termasuk dan terdiri dari berbagai kerajaan-kerajaan
        yang sangat megah, diantaranya adalah kerajaan Galuh.
        Kerajaan Galuh merupakan salah satu kerajaan tua karena
        berdiri sekitar abad ke-6 Masehi yang didirikan oleh raja
        yang bernama Wretikandayun (Brata, 2013). Menurut A.
        Sobana Hardjasaputra, yang dikutip dalam Jurnal Artefak
        oleh Runalan, kata “Galuh” memiliki beberapa arti dan
        makna. Kata Galuh dapat dipahami secara umum berasal
        dari bahasa Sansekerta yang berarti permata. Dalam
        kehidupan kerajaan di Indonesia, sebutan Galuh bisa
        ditunjukkan pada putri raja yang masih lajang tetapi sudah

        turut dalam pemerintahan (Runalan, 2015).
                 Terdapat sebuah kisah yang dikutip dalam salah
        satu Jurnal Artefak oleh Brata, ia mengutip bahwa Ratu
        Galuh dan pengikutnya berhasil menyelamatkan diri
        dengan naik ke gunung Padang dan Gunung Galunggung
        yang diciptakannya. Untuk sementara, ia menetap di
        Bojonglopang. Di sanalah Ratu Galuh mendirikan negara
        baru yang diberi nama Bojong Galuh (Brata, 2013). Kisah
        tersebut terkait dengan arti nama kerajaan Galuh,




                                                                           14
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22