Page 16 - E-MODUL MATERI ZAT ADIKTIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
P. 16
Uraian Materi
A. NARKOTIKA
Berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman, baik sintetis maupun semi-
sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan. Narkotika merupakan zat berbahaya yang
tidak boleh digunakan tanpa pengawasan dokter. Penggunaan narkotika
tanpa pengawasan dokter adalah melanggar hukum. Berdasarkan daya
adiktif/ sifat yang ketergantungan pada pemakainya, narkotika
dikelompokkan menjadi 3 golongan:
a. Golongan I, sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi
menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan dalam pengobatan.
Narkotika ini digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Contoh: heroin/putaw, kokain dan ganja.
b. Golongan II, berpotensi tinggi dalam menyebabkan ketergantungan dan
dapat digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan. Contoh:
morfin, petidin, dan metadon.
c. Golongan III, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan
dan banyak digunakan dalam pengobatan. Misalnya, kodein dan
propiram.
1) Ganja
Ganja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta-9-
tetrahydrocanahidrol (THC) yang dapat mempengaruhi suasana hati
manusia dan mempengaruhi cara orang melihat dan mendengar hal-
1
hal disekitarnya (teler atau fly). Ganja dianggap narkoba yang aman
E-Modul Berbasis Problem Based Learning 8