Page 76 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 76

"Ketika  nama-nama  desa  di  seluruh  negeri  disebutkan
             tiba-tiba   degup   jantungnya    bertambah     keras   ketika
             mendengarkan nama sebuah desa di bagian utara negeri ini. Dan
             sang pangeran tidak berani mengutarakannya kepada Baginda.”

                    "Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Raja.

                    "Mengawinkan pangeran dengan gadis desa itu.”

                    "Kalau tidak?" tawar Raja ragu-ragu.

                    "Cinta  itu  buta.  Bila  kita  tidak  berusaha  mengobati
             kebutaannya, maka ia akan mati.”  Rupanya saran Abu Nawas
             tidak bisa ditolak. Sang pangeran adalah putra satu-satunya yang
             merupakan pewaris tunggal kerajaan.

                    Abu  Nawas  benar.  Begitu  mendengar  persetujuan  sang
             Raja,  sang  pangeran  berangsur-angsur  pulih.  Sebagai  tanda
             terima  kasih  Raja  memberi  Abu  Nawas  sebuah  cincin  permata
             yang amat indah.

                                       oo000oo




























                                          75
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81