Page 15 - MILDEN Edisi XV 2024 E=Book
P. 15
PROFIL KALADOKGI R.E. MARTADINATA
(PERIODE JULI 2023 S.D. SEKARANG)
Laksma TNI Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp.Pros., CIQnR., Subsp.PMF(K)
Wawancara oleh : drg Prilia Rahmania & drg Nirmala P. Soranta
Lahir di desa Pakem, Sleman di lereng Gunung Merapi,
dari keluarga yang sederhana tidak membuat Laksma
TNI Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp.Pros., CIQnR, Subsp.
PMF(K) memiliki mimpi yang sederhana. Justru berkat
didikan orang tuanya, beliau dapat mencapai prestasi
tertinggi dalam karirnya sebagai dokter gigi militer
Angkatan Laut. Masa kecilnya diisi dengan penuh kasih sayang orang
tuanya, setiap hari dia dibonceng oleh ayahnya menuju sekolah.
Mungkin agak jauh dari rumah, tapi ayahnya selalu memilihkan sekolah
terbaik bagi anak-anaknya. Ayahnya yang seorang pegawai/pekerja
keras juga memasukkannya ke sekolah sepak bola, untuk menyalurkan
energi dan minatnya serta melatihnya bekerja keras untuk mencapai
suatu goal. Peran ibunya pun tak kalah penting, setiap kali dia semasa
kecil takut akan suatu hal, dengan keluguan dan lemah lembut ibunya
selalu menasehati untuk jangan khawatir, karena semua akan baik-
baik saja dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Nasehat inilah
yang dipegangnya sampai saat ini, sehingga dia tidak pernah ragu-ragu
dalam melangkah dan mengambil keputusan, termasuk keputusannya
untuk melanjutkan pendidikan di FKG UGM Yogyakarta.
ungkin agak aneh, Keinginannya menjadi dokter gigi justru
dimana biasanya menjadi terinspirasi dari orangtua sahabatnya di
dokter atau dokter gigi sekolah menengah yang merupakan
Msebagai profesi turunan, seorang dosen di FKG UGM. Dengan
sementara dalam silsilah keluarga drg. keyakinan yang kuat, dia melanjutkan
Wawan Suridwan, justru tidak ada yang pendidikannya ke Fakultas Kedokteran
menjadi dokter gigi. Bahkan sejak kecil Gigi Universitas Gadjah Mada.
dia belum pernah sekalipun berobat Berkat keuletan dan kecerdasannya,
gigi, sehingga sebenarnya tidak punya pendidikan di FKG UGM dia jalani tanpa
gambaran tentang profesi dokter gigi. hambatan. Bahkan pada semester VI, dia
MILITARY DENTISTRY EDISI XV - 2024 15