Page 16 - MILDEN Edisi XV 2024 E=Book
P. 16
drg. Rita Mintarsih, yang mampu
meluluhkan hati seorang Dr. drg. Wawan
Suridwan, Sp.Pros., CIQnR, Subsp.PMF(K)
sejak pandangan pertama, sampai
dengan mereka menikah dan hingga
kini memiliki dua orang putra-putri dan 3
orang cucu yang cantik-cantik.
Benar kata pepatah, “di belakang
kesuksesan seorang laki-laki hebat
pasti ada peran seorang wanita/
istri yang hebat.” Sejak penempatan
tugas pertama drg Wawan Suridwan
di Komando Armada Timur, Lantamal
Surabaya tahun 1991, kemudian mutasi
ke RSAL Dr. Midiyato Tanjung Pinang pada
tahun 1992 dan lanjut penugasan lainnya,
hingga saat ini menjabat Kaladokgi R.E.
Martadinata. Istri beliau Ny. drg. Rita
Mintarsih selalu setia mendampingi dan
memberikan dukungan penuh. Drg. Rita
Mintarsih yang berasal dari keluarga
Laksma TNI Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp.Pros., CIQnR, berada tidak pernah mengeluhkan
Subsp.PMF(K) bersama istri Ny.drg Rita Mintarsih
sederhananya kehidupan sebagai istri
berhasil memperoleh beasiswa Angkatan TNI Angkatan Laut. Itulah yang membuat
Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Lagi- Laksma TNI Dr. drg. Wawan Suridwan,
lagi, menjadi prajurit TNI bukanlah cita- Sp.Pros., CIQnR, Subsp.PMF(K) merasa
cita Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp.Pros., ringan dalam menghadapi tantangan
CIQnR, Subsp.PMF(K), karena tidak ada setiap penugasan.
dalam riwayat sejarah keluarganya yang Tantangan-tantangan dalam
menjadi tentara/prajurit TNI. Keinginannya kehidupan dan penugasan TNI AL
muncul karena dorongan rekan-rekannya selama ini justru memacunya untuk terus
sesama mahasiswa yang berasal dari mengoptimalkan kemampuan diri. Dia
keluarga sederhana sepertinya. tidak cukup puas hanya menjadi seorang
Mendapatkan beasiswa ABRI kala itu dokter gigi biasa, sehingga melanjutkan
cukup meringankan beban orang tuanya pendidikan drg spesialis Prostodonti di
dalam membiayai kuliahnya. Belum lagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
ada uang saku yang saat itu dirasa cukup Gadjah Mada pada tahun 2008. Tidak
besar untuk membiayai hidupnya sehari- hanya sampai disitu, dia pun kemudian
hari. Kondisinya yang dirasa cukup mapan melanjutkan program doktoral pada
sebagai seorang mahasiswa, membuat tahun 2013 di Fakultas Kedokteran Gigi
seorang drg. Wawan Suridwan percaya Universitas Gadjah Mada. Kemudian
diri mendekati seorang mahasiswi cantik memperoleh gelar CIQnR pada tahun
yang merupakan teman seangkatan di 2021 dan gelar konsultan Subspesialis
FKG UGM. Gadis jelita tersebut bernama Prostetik Maksilo Fasial pada tahun 2022.
16 MILITARY DENTISTRY EDISI XV - 2024