Page 21 - MILDEN Edisi XV 2024 E=Book
P. 21
yang berlebihan dapat berhubungan
dengan pertumbuhan rahang atas yang
berlebihan, ekstrusi dentoalveolar, bibir
atas yang pendek, hiperaktivitas bibir
atas, Altered Passive Eruption (APE) atau
kombinasinya. Prevalensi erupsi tampilan
3
gingiva berlebih adalah 10%, dan sekitar
usia 20-30 tahun dan sering terjadi pada
wanita. 6,7
Laporan kasus ini bertujuan
untuk menunjukkan tahapan bedah
periodontal kasus gummy smile dengan
crown lengthening untuk meningkatkan
fungsi dan estetik pada pasien dengan
mahkota gigi yang pendek dan gingiva Gambar 2. Normal smile line.8,10
yang terlihat berlebih pada saat
tersenyum. 3) Low smile line: <75% tampilan gigi
insisivus atas saat tersenyum.
2. Gummy Smile
Gummy smile dikenal sebagai
tampilan gingiva berlebihan ketika
seseorang tersenyum. Saat senyum,
idealnya seluruh mahkota gigi insisivus
sentralis rahang atas dan gingiva terlihat
1 mm. Menurut Tjan, Miller & Josephine,
senyum dikategorikan menjadi: 8,9,10
1) High smile line: senyum memperlihatkan Gambar 3. Low smile line.8,10
panjang lengkap gigi insisivus disertai Ekspos gingiva sebanyak 2-3 mm masih
tampilan gingiva >2mm. dapat diterima secara estetik, tetapi
high smile line dengan tampilan gingiva
>3mm dianggap tidak menarik. Senyum
dikategorikan ìgummyî apabila gingiva
terlihat lebih dari 3 mm saat tersenyum. Hal
ini terjadi jika proporsi gigi, gingiva, rahang
atas serta bibir tidak harmonis. Salah satu
prosedur yang dapat memberikan solusi
untuk masalah estetik ini adalah bedah
crown lengthening.
5
Gambar 1. High smile line.8,10
2) Normal smile line: 75-100% dari gigi
insisivus atas dan papilla antar gigi
ditampilkan (memperlihatkan gingiva
1-2mm).
MILITARY DENTISTRY EDISI XV - 2024 21