Page 18 - MILDEN Edisi XV 2024 E=Book
P. 18

dengan  memberikan  tantangan  saat     Departemen  Pendidikan dan Latihan/
           bertugas  dan  kesempatan  berkreasi,   Diklat Ladokgi R.E. Martadinata sebagai
           akan meningkatkan keterampilan serta    institusi penyelenggara  pendidikan dan
           kepercayaan    diri  mereka”  ujarnya.  pelatihan  yang   terakreditasi.  Beliau
           Terbukti  pengalaman    itu  menjadi    juga menggagas dan terus mendorong
           awal    mula    kembalinya    Ladokgi   terjalinnnya  kerjasama dengan  Fakultas
           R.E.  Martadinata  sebagai  lembaga     Kedokteran  Gigi  dalam  menghasilkan
           pendidikan dan pelatihan kedokteran     dokter  gigi spesialis,  sebagaimana dulu
           gigi yang terakreditasi.                Ladokgi  R.E.  Martadinata  menjadi
              Ladokgi R.E. Martadinata lahir dengan   pelopor  pendidikan dokter  gigi spesialis.
           tujuan untuk meningkatkan sumber daya   Selain itu beliau juga yang menggagas
           dokter gigi di TNI AL dan TNI, oleh karena itu   dibangunnya implant  centre Ladokgi
           Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp. Pros., CIQnR,   R.E.  Martadinata,  bertujuan  untuk
           Subsp.PMF(K) ingin mengembalikan fitrah   memberikan pelayanan implant  yang
           tersebut. Sejak beliau menjadi Kaladokgi   terintegrasi dan terjangkau bagi anggota
           pada  17 Juli 2023,  Laksma TNI Dr. drg.   TNI, POLRI dan masyarakat umum.
           Wawan     Suridwan,  Sp.Pros.,  CIQnR,     Pesatnya    perkembangan      ilmu
           Subsp.PMF(K)   telah   mengantarkan     pengetahuan  dan teknologi  di bidang
                                                   kedokteran  gigi, membuat Dr. drg.
                                                   Wawan     Suridwan,  Sp.Pros.,  CIQnR,
                                                   Subsp. PMF(K) tak ingin ketinggalan.
                                                   Beliau  ingin  terus  mengoptimalkan
                                                   kemampuan     anak   buahnya,   salah
                                                   satunya dengan mengadakan pelatihan
                                                   penggunaan     digital  oral  scanner.
                                                   Harapannya Ladokgi R.E. Martadinata
                                                   dapat segera meninggalkan bahan
                                                   cetak dan beralih ke digital oral scanner
                                                   untuk mempercepat waktu, mengurangi
                                                   biaya pembelian bahan cetak  dan




















           Kaladokgi REM bersama Kapuskes TNI dan para utusan negara sahabat dalam kegiatan pertemuan bilateral
           kedokteran Militer Thainesia ke-8 di Bangkok.


           18  MILITARY DENTISTRY EDISI XV - 2024
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23