Page 17 - Tata_Busana_Jilid_1_Kelas_10_Ernawati_dkk_2008_Neat
P. 17

kepercayaan atau tahayul. Menurut kepercayaan mereka, dengan
                   memakai benda-benda tersebut dapat menunjukkan kekuatan atau
                   keberanian dalam melindungi diri dari roh-roh jahat dan agar selalu
                   dihormati. Cara lain adalah dengan menoreh tubuh dan wajah dan
                   diberi bahan pewarna     yang lebih dikenal men  “tattoo”.   Namun
                   mentatto menurut Roosmy M Sood dalam Dra. Arifah A Rianto, M.Pd
                   (2003:44) bahwa semua yang dilakukan oleh masyarakat primitif
                   belum dapat dikatakan berbusana karena seni berbusana baru
                   muncul setelah masyarakat mengenakan penutup tubuh dari kulit
                   binatang, kulit kayu atau bahan-bahan tenunan.
                        Bersamaan dengan penemuan bahan busana baik dari kulit
                   binatang maupun kulit kayu dan cara pemakaiannya maka lahirlah
                   bentuk dasar busana. Bentuk dasar busana  yang terdapat  di
                   Indonesia, yaitu kutang, pakaian bungkus, poncho, kaftan dan celana.
                   Untuk  lebih jelasnya, bentuk dasar    busana akan diuraikan satu
                   persatu.

                   1.  Kutang.
                        Bentuk dasar kutang merupakan bentuk pakaian yang tertua,
                   bahkan sebelum orang mengenal adanya kain lembaran yang berupa
                   tenunan, orang sudah mengenal bentuk pakaian ini. Bentuk kutang
                   menyerupai silinder atau pipa tabung yang berasal dari kulit kayu
                   yang dipukul-pukul sedemikian rupa sehingga kulit tersebut terlepas
                   dari batangnya dan dipakai untuk menutupi tubuh dari bawah ketiak
                   sampai panjang yang diinginkan. Pada zaman dahulu penduduk asli
                   Amerika yaitu suku Indian sudah mengenal pohon kutang yang
                   kulitnya dipakai sebagai penutup tubuh.
                        Negeri asal kutang yaitu Asia, lalu dibawa ke Iran, Asia kecil,
                   Mesir dan Roma di Eropa. Di Asia dan Afrika bentuk pakaian ini
                   menjadi bentuk utama pakaian walaupun berbeda ukuran panjang
                   dan bentuknya. Ada beberapa jenis pakaian kutang yang dikenal yaitu
                   :
                      a. Tunik
                            Tunik atau disebut juga tunika merupakan salah satu bentuk
                      busana    kutang    yang   dikenal   pada    zaman    prasejarah.
                      Pemakaiannya dari bawah buah dada sampai mata kaki yang
                      diberi dua buah tali / ban ke bahu. Bentuk pakaian ini sering
                      dipakai oleh wanita dan pria Mesir zaman purbakala. Pada
                      perkembangannya      bentuk    tunik  dan   cara   pemakaiannya
                      disesuaikan dengan tingkat dan golongan pemakai; seperti tunik
                      talaris  dipakai  oleh   para   consul,  tunik   dengan    ukuran
                      pendek(sebatas lutut), longgar dan memakai lengan panjang
                      hanya boleh dipakai oleh orang-orang istana. Tunik yang
                      sederhana dengan hiasan kancing pada leher dan pinggang
                      dipakai oleh golongan menengah pada abad ke 6 s.d ke 5 SM di
                      Bizentium. Abad ke 5 SM s.d abad ke 1 sesudah masehi di Roma



               4
   12   13   14   15   16   17   18   19   20