Page 19 - Perspektif Global Dari Visi Perkembangan IPTEK

2. Dampak Inovasi Teknologi Terhadap Ekonomi Global

Inovasi teknologi memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi

global, mengubah cara produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
Inovasi teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas tetapi

juga menciptakan peluang ekonomi baru dan mengubah struktur industri.

Salah satu dampak utama inovasi teknologi terhadap ekonomi global

adalah peningkatan produktivitas. Teknologi seperti otomasi, kecerdasan
buatan (AI), dan Internet of Things (IoT) telah meningkatkan efisiensi

operasional di berbagai sektor industri. Menurut McKinsey Global Institute

(2020), adopsi teknologi digital dapat meningkatkan produktivitas global

sebesar 1% hingga 2% per tahun selama dekade berikutnya. Contohnya, dalam

sektor manufaktur, teknologi otomasi dan robotika telah mengurangi biaya
produksi dan meningkatkan output, memungkinkan perusahaan untuk

memproduksi barang dengan lebih cepat dan efisien.

Selain meningkatkan produktivitas, inovasi teknologi juga mendorong
pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan industri dan pasar baru.

Teknologi digital seperti e-commerce, fintech, dan layanan berbasis aplikasi

telah menciptakan peluang bisnis baru yang sebelumnya tidak ada. Menurut

laporan dari World Economic Forum (2020), industri digital diperkirakan

akan menyumbang lebih dari 60% dari produk domestik bruto (PDB) global
pada tahun 2025. Perkembangan teknologi finansial (fintech) misalnya, telah

mengubah sektor keuangan dengan memperkenalkan layanan pembayaran

digital, pinjaman online, dan investasi berbasis platform, yang semuanya

meningkatkan inklusi keuangan dan akses terhadap layanan keuangan.

Inovasi teknologi juga memiliki dampak signifikan terhadap pasar
tenaga kerja. Sementara teknologi dapat menggantikan pekerjaan yang bersifat

rutin dan manual, teknologi juga menciptakan jenis pekerjaan baru yang

membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi. Menurut World Economic
Forum (2020), sekitar 85 juta pekerjaan diperkirakan akan hilang akibat

otomasi pada tahun 2025, tetapi 97 juta pekerjaan baru dengan keterampilan

yang berbeda akan tercipta. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan

16 | P e r s p e k t i f G l o b a l D a r i V i s i P e r k e m b a n g a n I P T E K