Page 24 - Perspektif Global Dari Visi Perkembangan IPTEK
P. 24
sangat detail, membantu dalam diagnosis dan perencanaan perawatan.
Menurut National Institutes of Health (NIH, 2017), pencitraan medis telah
meningkatkan akurasi diagnosis hingga 20% dan mengurangi kebutuhan
untuk prosedur invasif.
Contoh lain adalah penggunaan teknologi pencitraan molekuler, yang
memungkinkan visualisasi proses biologis pada tingkat seluler. Ini sangat
penting dalam diagnosis kanker dan penyakit neurodegeneratif,
memungkinkan deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif.
2. Robot Bedah
Robot bedah merupakan inovasi lain yang telah merevolusi bidang
medis. Sistem seperti Da Vinci Surgical System memungkinkan dokter
untuk melakukan operasi dengan presisi yang sangat tinggi melalui sayatan
kecil, yang mengurangi risiko dan waktu pemulihan bagi pasien. Studi oleh
Intuitive Surgical (2020) menunjukkan bahwa penggunaan robot bedah
dapat mengurangi komplikasi pasca operasi hingga 30% dan mempercepat
waktu pemulihan pasien hingga 40%. Robot bedah tidak hanya digunakan
dalam operasi umum tetapi juga dalam bidang khusus seperti kardiologi,
urologi, dan ginekologi. Dengan terus berkembangnya teknologi ini,
diharapkan bahwa robot bedah akan menjadi standar dalam prosedur medis
di masa depan.
3. Terapi Gen
Terapi gen adalah salah satu perkembangan paling inovatif dalam
teknologi medis. Teknologi ini melibatkan pengeditan gen untuk
memperbaiki atau mengganti gen yang rusak, yang dapat mengobati atau
mencegah penyakit genetik. CRISPR-Cas9 adalah salah satu teknologi
pengeditan gen yang paling dikenal dan telah digunakan dalam berbagai
penelitian untuk mengobati penyakit seperti kanker, anemia sel sabit, dan
penyakit genetik lainnya. Menurut laporan dari National Academy of
Sciences (2020), terapi gen memiliki potensi untuk menyembuhkan lebih
dari 10.000 penyakit genetik. Namun, ada juga tantangan etika dan
21 | P e r s p e k t i f G l o b a l D a r i V i s i P e r k e m b a n g a n I P T E K