Page 25 - Perspektif Global Dari Visi Perkembangan IPTEK
P. 25

keselamatan  yang  harus  diatasi  sebelum  teknologi  ini  dapat  diterapkan

                           secara luas dalam praktik klinis.


                C. Studi Kasus 3: Teknologi Ramah Lingkungan


                         Dalam menghadapi tantangan lingkungan global seperti perubahan iklim dan

                    polusi,  teknologi  ramah  lingkungan  menjadi  semakin  penting.  Teknologi  ini
                    mencakup energi terbarukan, kendaraan listrik, dan teknik pengelolaan limbah

                    yang inovatif.


                       1.  Energi Terbarukan
                                Energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro telah menjadi

                           fokus  utama  dalam  upaya  mengurangi  emisi  karbon  dan  mengatasi

                           perubahan  iklim.  Menurut  International  Renewable  Energy  Agency

                           (IRENA, 2021), kapasitas energi terbarukan global telah meningkat lebih
                           dari dua kali lipat dalam dekade terakhir, dengan tenaga surya dan angin

                           menjadi sumber utama.

                                Teknologi panel surya dan turbin angin telah mengalami peningkatan

                           efisiensi yang signifikan, mengurangi biaya produksi energi terbarukan dan

                           membuatnya  lebih  kompetitif  dibandingkan  dengan  bahan  bakar  fosil.
                           Sebagai contoh, biaya produksi energi surya telah turun lebih dari 80% sejak

                           tahun  2010,  menjadikannya  sumber  energi  yang  paling  murah  di  banyak

                           bagian dunia (Lazard, 2020).


                       2.  Kendaraan Listrik

                                Kendaraan  listrik  (EV)  adalah  contoh  lain  dari  teknologi  ramah
                           lingkungan yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi

                           udara.  EV  tidak  menghasilkan  emisi  langsung,  dan  dengan  semakin

                           banyaknya sumber energi terbarukan, dampak lingkungan dari penggunaan

                           kendaraan ini semakin berkurang.
                                Menurut International Energy Agency (IEA, 2020), jumlah kendaraan

                           listrik di jalan raya global diperkirakan akan mencapai 145 juta pada tahun

                           2030, naik dari sekitar 11 juta pada tahun 2020. Peningkatan ini didukung





               22   |    P e r s p e k t i f   G l o b a l   D a r i   V i s i   P e r k e m b a n g a n   I P T E K
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30