Page 11 - Modul+PLPG+Evaluasi+Program+Sekolah
P. 11
yang ada disekolah.Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengali data
ini, anatara lain dengan wawancara, observasi, angket, dokumen bidang studi.
Kelengkapan yang akan dijadikan dasar pengambilan kesimpulan sangat
penting. Makin lengkap data yang kita peroleh makin mendekati ketepatan
dalam mengambil kesimpulan.
Permasalahan yang muncul adalah bagaimana membuat evaluasi itu
menjadi valid, reliable, dan obyektif. Valid menunjukkan ketepatan sasaran
yang memang harus dievaluasi. Relieble menunjukkan ketepatan instrumen
evaluasi jika diberlakukan kepada obyek yang sama atau berbeda dalam
waktu yang berbeda dengan kondisi yang relatif sama. Sedangkan obyektif
menunjukkan kerealistisan evaluasi yang mendasarkan diri pada kenyataan
yang ada.
Selain mempertimbangkan metode-metode yang akan digunakan untuk
memperoleh data yang lengkap, perlu kirannya juga mempertimbangkan
pendekatan-pendekatan apa yang akan ditempuh dalam mengevaluasi
supervisi pendidikan. Pada dasarnya ada dua pendekatan yang dapat
digunakan dalam mengevaluasi program pendidikan, yaitu pendekatam
berdasarkan kriteria dan pendekatan yang berdasarkan norma.
1. Pendekatan evaluasi berdasarkan kriteria
Evaluasi yang menggunakan pendekatan ini mendasarkan diri pada
ukuran mutlak. Istilah lain pendekatan ini adalah “Criterion Reverence
Evaluation Approach”. Pendekatan ini menjelaskan bahwa sebelum
supervisor mengadakan evaluasi ia telah menentukan patokan atau kriteria
sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan program pendidikan. Patokan ini
telah dipegang teguh sebelumnya sehingga penentuan keberhasilan
pelaksanaan program supervisi pendidikan didasarkan pada patokan atau
kriteria ini.
8