Page 8 - Modul+PLPG+Evaluasi+Program+Sekolah
P. 8
keputusan atau dilakukan dalam rangka pengambilan keputusan. Hasil atau
wujud dari evaluasi adalah rekomendasi dari evaluator untuk mengambil
keputusan (decision making).
Terdapat berbagai macam kemungkinan hasil pengambilan keputusan
evaluator terhadap program yang dievaluasi, (a) menghentikan program
(dengan alasan tepat); (b) merevisi atau memperbaiki program (disebutkan
bagian mana yang harus direvisi, apa alasan dan bagaimana saran perbaikan);
(c) melanjutkan program (dengan alasan jelas); dan (d) menyebarluaskan
program (seluruh atau sebagian program, apa alasannya, ke mana
disebarluaskan, dan bagaimana cara menyebarkan).
F. Prinsip-prinsip Evaluasi Program
1. Komprehensif.
Bahwa evaluasi program pendidikan harus mencakup bidang sasaran yang
luas atau menyeluruh, baik aspek personalnya, materialnya, maupun aspek
operasionalnya. Evaluasi Jangan hanya ditujukan pada salah satu aspek saja.
Misalnya aspek personalnya, jangan hanya menilai gurunya saja, tetapi juga
murid, karyawan dan kepala sekolahnya. Begitu pula untuk aspek material
dan operasionalnya. Evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh.
2. Komparatif.
Prinsip ini menyatakan bahwa dalam mengadakan evaluasi program
supervisi pendidikan harus dilaksanakan secara bekerjasama dengan semua
orang yang terlibat dalam aktivitas program pendidikan. Sebagai contoh
dalam mengevaluasi keberhasilan guru dalam mengajar, harus bekerjasama
antara pengawas, kepala sekolah, guru itu sendiri, dan bahkan, dengan pihak
murid. Dengan melibatkan semua pihak dalam evaluasi program pendidikan
ini diharapkan dapat mencapai keobyektifan dalam mengevaluasi.
3. Kontinyu.
5