Page 160 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 160

1.  Penegasan dasar pengaturan pada penilaian setiap indikator kinerja.
               2.  Reformulasi indikator kinerja capaian output yang menitikberatkan penilaian kinerja
                   terhadap capaian output terhadap targetnya.
               3.  Pelaporan data capaian output oleh Satker pada level Rincian Output (RO) melalui
                   sistem  yang disediakan oleh DJPb (OM-SPAN).
               4.  Perubahan pembobotan pada indikator kinerja Revisi DIPA, Deviasi Halaman III DIPA,
                   Pengelolaan UP dan TUP, Penyerapan Anggaran dan Capaian Output.
               5.  Pengaturan  akibat  adanya  kebijakan  di  bidang  penganggaran  dan  pelaksanaan
                   anggaran yang akan berdampak pada penilaian IKPA.


               Penyesuaian  utama  ada  pada  faktor  penginputan  capaian  output  yaitu  perubahan
               pembobotan dari 17% di tahun 2021 menjadi 25% mulai tahun 2022 dan merupakan porsi
               terbesar pada penilaian kinerja belanja dalam IKPA. Hal ini menunjukkan tingkat urgensi
               dari  pelaporan capaian output  dalam proses pengelolaan  keuangan negara. Output  ini
               akan dapat menjawab pertanyaan utama pelaksanaan keuangan negara yaitu  kemana
               dan untuk apa uang yang telah dikeluarkan. Senada dengan Presiden Joko Widodo dalam
               pidatonya yang  mengatakan bahwa  “Setiap  rupiah yang  keluar  dari  APBN, semuanya
               harus  kita  pastikan  memiliki  manfaat  ekonomi,  memberikan  manfaat  untuk  rakyat.
               meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat.”

























































               LAPORAN KINERJA                                                                               144
               Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165