Page 72 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 72
Sasaran Strategis (SS) 4: Pelaksanaan anggaran yang optimal
Pelaksanaan anggaran yang optimal diwujudkan dengan memastikan proses
pengelolaan perbendaharaan dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan dan dapat mencapai
output yang telah ditetapkan,dan perlu dilakukan langkah-langkah strategis secara
komprehensif atas pelaksanaan anggaran kepada Internal DJPb maupun para Stakeholder.
Langkah-langkah strategis tersebut disusun dan dievaluasi secara periodik dan terukur,
sehingga secara langsung dapat berdampak terhadap peningkatan kualitas pelaksanaan
anggaran internal DJPb maupun Kementerian/Lembaga. .
Pencapaian Sasaran Strategis tersebut diukur menggunakan 2 (dua) Indikator Kinerja
Utama yang target dan capaiannya ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.40 IKU pada Sasaran Strategis 4
SS 4: Pelaksanaan anggaran yang optimal
Indeks
Kode Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian
Rata-rata Nilai Kinerja Penyaluran Dana Transfer
4a-CP 90 99,20 110,23
ke Daerah dan Dana Desa pada KPPN
4b-N Indeks kualitas operasional Treasury 3,5 4,81 120
7. Nilai kinerja penyaluran Dana Transfer ke Daerah pada KPPN
Definisi Dalam rangka memastikan pelaksanaan anggaran penyaluran DAK fisik, DAK
IKU Non Fisik (BOS) dan Dana Desa berjalan dengan efisien dan efektif, diperlukan
suatu alat penilaian kualitas/kinerja seluruh stakeholder dalam pelaksanaan
anggaran penyaluran DAK fisik, DAK Non Fisik (BOS) dan Dana yang menjadi
kewenangan Ditjen Perbendaharaan.
IKU ini mulai ditetapkan pada Perjanjian Kinerja Kemenkeu-Two Kanwil DJPb
pada tahun 2018 dengan nama IKU “Rata-rata nilai kinerja penyaluran DAK Fisik
dan Dana Desa pada KPPN” dengan target 70.
IKU tersebut mengalami rewording pada tahun 2020 menjadi “Rata-rata nilai
kinerja penyaluran DAK dan Dana Desa pada KPPN” dengan target 80. Pada
tahun 2021 kembali mengalami perubahan nama menjadi Rata-rata nilai kinerja
penyaluran dana transfer ke Daerah dan Dana Desa pada KPPN dengan target
90 dan uraian IKU tersebut tetap digunakan pada tahun 2023.
Nilai Kualitas Kinerja penyaluran Dana Transfer ke Daerah pada KPPN diukur
dengan menggunakan beberapa variabel sebagai berikut :
1. Ketepatan waktu penyampaian dokumen persyaratan oleh pemda dhi. syarat
penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. (SYARAT).
2. Tingkat akurasi penyusunan proyeksi penyaluran dana Transfer Ke Daerah
oleh KPPN. (PROYEKSI).
3. Ketepatan waktu penyelesaian SPP dan SPM penyaluran dana Transfer ke
Daerah hingga menjadi SP2D oleh KPPN. (TAGIHAN).
4. Ketepatan waktu penyampaian laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran
DAK dan Dana Desa. (MONEV).
5. Kelengkapan dan Ketepatan waktu penyampaian LK tingkat UAKPA BUN TKD.
(LK-UAKPA).
LAPORAN KINERJA 56
Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023