Page 11 - e-Modul Cahaya dan Optik_Neat
P. 11
KONSEP DASAR IPA SD CAHAYA DAN OPTIK
3. LUP
Lup adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif)
yang digunakan untuk mengamati/melihat benda kecil agar
tampak besar. Jika kita mengamati objek dengan lup, maka
benda harus diletakkan di ruang I (antara titik pusat lensa lup
dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan yang dibentuk lup
adalah maya, tegak diperbesar. Ada dua cara memakai lup,
yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata
berakomodasi, yaitu:
Untuk mata berakomodasi maksimum, benda di letakan diantara F dan O atau jarak benda
(so) selalu lebih kecil daripada jarak titik (f).
Untuk mata yang tidak berakomodasi, benda di letakkan tepat pada titik api (f) atau jarak
benda (so) sama dengan jarak titik api lup (f).
Berikut pendekatan grafis dalam pembentukan bayangan pada lup!
4. TEROPONG
Teropong atau teleskop merupakan alat optik yang berfungsi
sebagai alat pelihat benda benda yang letaknya jauh supaya
terlihat bersahabat dan jelas. Teropong dibagi berdasarkan
objeknya yang mencakup teropong bintang dan teropong medan.
Teropong bintang biasanya berfungsi untuk mengamati benda
benda langit, contohnya planet, satelit maupun bintang.
Teropong medan sanggup disebut juga teropong bumi merupakan
bab alat optik pada teropong yang sanggup berfungsi untuk
melihat benda benda yang terdapat dipermukaan bumi. Berikut
pendekatan grafis dalam pembentukan bayangan pada teropong!
5. MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik atau objek yang
sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang masing-masing disebut sebagai
lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan objek yang diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya
dekat dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada
mikroskop berfungsi seperti lup. Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik,
dan diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler.
Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan
di perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar dari lensa objektif.
Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya,
terbalik, dan diperbesar.
Berikut pendekatan grafis dalam pembentukan bayangan pada
mikroskop!