Page 7 - e-Modul Cahaya dan Optik_Neat
P. 7

YEAR: 1
                                                                                                 01.01.2023
    KONSEP DASAR IPA SD                                                                       CAHAYA DAN OPTIK


            Difraksi

           Cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Gelombang cahaya
           yang  mengalami  pelenturan  karena  merambat  ke  arah  cahaya  yang  melewati  celah  sempit.
           Contoh  cahaya  yang  memiliki  sifat  difraksi  adalah  cahaya  bisa  masuk  pada  lubang  sekecil
           apapun pada ruangan.

            Polarisasi

           Cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Gelombang cahaya
           yang  mengalami  pelenturan  karena  merambat  ke  arah  cahaya  yang  melewati  celah  sempit.
           Contoh  cahaya  yang  memiliki  sifat  difraksi  adalah  cahaya  bisa  masuk  pada  lobang  sekecil
           apapun pada ruangan.

            Absorpsi

           Cahaya dapat diserap (absorpsi) saat masuk dalam material transparan. Sebagian energi cahaya
           akan terdisipasi atau berkurang energi panasnya. Hal inilah yang menunjukkan bahwa intensitas
           cahaya akan berkurang atau absorpsi pada material tertentu.

            Memiliki Energi

           Cahaya  tentu  memiliki  energi  karena  dapat  merambat  pada  gelombang  tertentu  dan  memiliki
           wujud  massa,  meskipun  bukan  wujud  zat,  yakni  bukan  padat,  cair,  dan  gas.  Hal  yang
           membuktikan  bahwa  cahaya  memiliki  energi  adalah  sinar  matahari  yang  memiliki  panas  atau
           suhu tertentu yang dapat merubah zat tertentu.

           Merambat Tanpa Medium

           Umunya, gelombang energi tertentu memerlukan medium untuk merambat, seperti energy bunyi
           yang membutuhkan udara agar bisa merambat dan menghasilkan suara. Berbeda dengan energi
           cahaya yang tetap bisa merambat meskipun tidak memiliki medium perantara. Contohnya sinar

           matahari yang bisa sampai ke bumi padahal jarak yang sangat jauh dari bumi dan melewati ruang
           hampa di luar angkasa.

           Dualisme

           Cahaya memiliki sifat dualisme karena bisa disebut sebagai gelomang sekaligus sebuah partikel
           tertentu.  Cahaya  dapat  disebut  sebagai  sebuah  gelombang  karena  cahaya  memang  memiliki
           panjan  gelombang  tertentu.  Cahaya  juga  tersusun  oleh  partikel-partikel  tertentu  yang
           membentuknya, meskipun bukan bersifat zat, seperti padat, cair, dan gas. Partikel ini disebut
           dengan foton.

            Berbentuk Radiasi

           Cahaya  dapat  berbentuk  radiasi  karena  memiliki  energi  yang  bisa  dipancarkan  dalam  bentuk
           gelombang dan kalor tertentu tanpa medium atau perantara sekalipun. Bukti bahwa cahaya bisa
           berbentuk radiasi adalah cahaya memiliki energi dan bentuk panas.




                                                                                                   PAGE 2
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12