Page 16 - Modul_Alin
P. 16

sudah  punah  dengan  cermat  dipelajari.  Studi-studi  ini  penting

                    untuk  melindungi  organisme  yang  terancam  punah,  juga  sangat


                    penting  untuk  mengidentifikasi  spesies  baru  dan  hubungan

                    evolusinya.  Perbedaan  dari  taksonomi  dengan  sistematika  adalah


                    untuk  taksonomi  yaitu  teori  dan  praktik  klasifikasi  organisme

                    (memberi nama, menggambarkan, mengatur dan mengidentifikasi


                    spesies  tertentu),  sedangkan  sistematika  yaitu  ilmu  tentang

                    keanekaragaman  organisme  atau  menyediakan  tata  letak  untuk


                    semua fungsi taksonomi tersebut. Lanjut ke hubungannya dengan

                    bidang ilmu lainnya, taksonomi berperan sebagai alat bantu dalam


                    kajian  berbagai  bidang  biologi  maupun  bidang  ilmu  lainnya.

                    Seperti  dalam  ilmu  ekologi,  yang  mempelajari  hubungan  timbal

                    balik antara organisme dengan lingkungannya. Hal ini didasarkan


                    atas kenyataan bahwa hampir tidak ada survei ekologi yang tidak

                    memerlukan  identifikasi  spesies.  Ketepatan  identifikasi  ini


                    sangatlah penting. Misalnya,  mempelajari hubungan timbal balik

                    antara  spesies  X  dengan  lingkungannya.  Apabila  kurang  teliti


                    dalam  menentukan  nama  spesies  yang  akan  digunakan  sebagai

                    objek kajian, misalnya peneliti menentukannya sebagai spesies Y.


                    Ini berarti bahwa peneliti akan membuat uraian tentang hubungan

                    spesies Y dengan lingkungan tempat hidupnya. Dengan demikian


                    uraiannya  sama  sekali  tidak  menggambarkan  hubungan  timbal

                    balik antara spesies X dengan lingkungannya.

                           Ilmu berikutnya, dalam geologi, spesies berupa fosil berperan


                    sebagai  kunci  yang  sangat  menentukan.  Di  dalam  taksonomi



                                                                                                        3
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21