Page 6 - E-Modul Kajian Masyarakat Indonesia
P. 6
Misalnya, perubahan sosial yang terjadi akibat revolusi teknologi atau politik bisa
sangat cepat dan memiliki dampak yang luas.
Sementara itu, perubahan budaya seringkali lebih lambat dan berlangsung
dalam jangka panjang. Nilai-nilai dan tradisi budaya berkembang perlahan-lahan
melalui proses sosial, pendidikan, dan transmisi antar generasi. Perubahan
budaya biasanya memerlukan waktu untuk diterima dan dipraktikkan oleh
masyarakat.
Persamaan pertama antara perubahan sosial dan perubahan budaya
adalah bahwa keduanya merupakan proses dinamis yang melibatkan
pergeseran dalam masyarakat. Perubahan sosial dan budaya tidak bersifat
statis, tetapi terus berubah seiring waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor
internal dan eksternal. Misalnya, perkembangan teknologi, interaksi
antarbudaya, atau pergeseran nilai-nilai sosial dapat menyebabkan masyarakat
beradaptasi dan mengubah struktur sosial maupun budaya mereka. Keduanya
mencerminkan respons terhadap tantangan dan perubahan dalam lingkungan
eksternal maupun internal.
Persamaan kedua terletak pada interdependensi antara perubahan sosial
dan budaya. Perubahan sosial dan budaya sering kali saling memengaruhi dan
berinteraksi satu sama lain. Perubahan dalam struktur sosial dapat
mempengaruhi perubahan dalam budaya, begitu juga sebaliknya, perubahan
dalam norma dan nilai budaya dapat memengaruhi perilaku sosial dan organisasi
masyarakat.
Misalnya, perubahan dalam norma sosial mengenai kesetaraan gender
dapat memengaruhi budaya yang berkaitan dengan peran gender dalam
keluarga dan masyarakat. Sebaliknya, perubahan budaya, seperti adopsi
teknologi baru, dapat memengaruhi cara individu dan kelompok berinteraksi,
yang pada gilirannya dapat merubah struktur sosial mereka.
Persamaan ketiga adalah bahwa keduanya dipengaruhi oleh faktor
eksternal. Baik perubahan sosial maupun perubahan budaya dapat dipengaruhi
oleh faktor-faktor eksternal seperti perkembangan teknologi, globalisasi, atau
interaksi dengan budaya luar. Misalnya, globalisasi yang membawa ideologi dan
budaya asing dapat menyebabkan perubahan dalam pola konsumsi budaya,
5