Page 7 - E-Modul Kajian Masyarakat Indonesia

cara berkomunikasi, atau bahkan dalam struktur sosial yang ada. Pengaruh
eksternal ini sering kali mempercepat perubahan sosial dan budaya dalam

masyarakat yang terhubung secara global.
Persamaan keempat adalah bahwa baik perubahan sosial maupun budaya

dapat terjadi secara kolektif atau individual. Perubahan sosial dan budaya bisa

dimulai dari tingkat individu, tetapi akan melibatkan perubahan dalam
masyarakat secara luas. Sebagai contoh, perubahan dalam cara berpikir individu

(misalnya, penerimaan terhadap hak-hak LGBT) dapat membawa dampak pada
perubahan norma sosial dan budaya secara keseluruhan. Demikian pula,

perubahan besar dalam struktur sosial, seperti perubahan dalam sistem
pendidikan atau keluarga, dapat mengarah pada perubahan budaya yang lebih

luas, mempengaruhi cara orang berpikir dan berperilaku.

Perbedaan kelima terletak pada cara perubahan diterima oleh masyarakat.
Perubahan sosial sering kali melibatkan resistensi atau perlawanan dari

kelompok-kelompok yang merasa dirugikan oleh perubahan tersebut. Misalnya,

perubahan dalam sistem ekonomi atau kebijakan sosial sering kali menghadapi
oposisi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam mempertahankan

status quo.
Sementara itu, perubahan budaya cenderung lebih mudah diterima dalam

konteks masyarakat yang lebih terbuka dan lebih toleran terhadap perbedaan
budaya. Namun, meskipun perubahan budaya bisa lebih halus, terkadang

perubahan nilai budaya juga dapat mengalami penolakan dari masyarakat

konservatif yang merasa bahwa nilai-nilai tradisional mereka terancam.
Dalam kesimpulannya, meskipun perubahan sosial dan perubahan budaya

memiliki perbedaan dalam ruang lingkup, penyebab, dampak, dan kecepatan
perubahan, keduanya saling terkait dan memengaruhi satu sama lain.

Perubahan sosial sering kali berdampak pada struktur sosial dan hubungan antar
individu atau kelompok, sementara perubahan budaya lebih berfokus pada

pergeseran dalam nilai dan norma budaya. Keduanya penting untuk dipahami

dalam kajian sosial karena mencerminkan dinamika kehidupan masyarakat yang
terus berkembang.

6