Page 7 - KOSP SDN TRAWAS 1 2023
P. 7

pemilahan  sampah.  Di  Desa  Trawas  terdapat  1  (Satu)  perkumpulan

                         yang  bergerak  dibidang  pengolahan  sampah,  sampah-sampah  dari
                         rumah tangga dan dari industri  diolah oleh warga Desa Trawas  dan

                         dijadikan sebagai kerajinan atau bahan-bahan menarik lainnya. Selain

                         dijadikan kerajinan ada juga sampah yang diolah menjadi costume/
                         hiasan pakaian yang terkenal sampai saat ini yaitu Trawas Trashion

                         Carnival (TTC). Sampah bagi sebagian orang merupakan barang tidak

                         berguna.  Namun  di  tangan  mereka  justru  bisa  dirangkai  menjadi
                         kostum yang menarik dengan berbagai tema.

                                SDN  Trawas  1  berada  di  lingkungan  budaya  Jawa  modern.

                         Meskipun begitu masih memiliki rasa persaudaraan dan persekutuan
                         yang tinggi, toleransi yang cukup baik. Saling bantu membantu, tolong

                         menolong,  membiasakan  budaya  disiplin  waktu,  tertib  ibadah,  5S

                         (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial pada
                         seluruh warga sekolah.

                                Tradisi warga Trawas  yang kental sampai saat ini ada beberapa
                         macam, diantaranya yang pertama adalah “Sedekah Deso” dan yang

                         kedua adalah “Bari’an”.

                                Sedekah Deso yang laksanakan setiap setahun sekali oleh warga
                         Trawas  yang  sampai  sekarang  terus  dilestarikan,  kegiatan  tersebut

                         adalah bentuk rasa syukur warga Trawas atas nikmat yang diberikan

                         oleh  Tuhan  Yang  Maha  Esa.  Acara  Sedekah  Deso  oleh  warga  Desa
                         Trawas  dilaksnakan  setiap  bulan  Ruwah  (Hitungan  jawa).  Acara

                         tersebut berbentuk Tasyakuran yang dilaksanakan di sebuah tempat
                         yang namanya adalah “Sumber macan”, sumber macan sendiri adalah

                         suatu tempat dimana terdapat sumber mata air yang airnya digunakan

                         oleh warga Desa Trawas sebagai kebutuhan sehari-hari. Sumber macan
                         dianggap oleh warga Trawas sebagai tempat keramat yang sampai saat

                         ini masih terjaga kelestariannya.

                                Yang  kedua  adalah  Bari’an,  bari’an  merupakan  tradisi  ritual
                         selametan yang dilakukan oleh penduduk desa sebagai upaya untuk

                         meminta keselametan kepada Tuhan agar masyarakat terhindar dari

                         bala’  (ujian,  bencana  atau  kemalangan).  Acara  Bari’an  selalu
                         dilaksanakan  oleh  warga  Trawas  setiap  bulan  sura,  acara  tersebut
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12