Page 19 - Paradigma Perkhidmatan MUI 2021
P. 19

Lanjutan



                               TAUJIHAT SURABAYA TAHUN 2015





               Bahwa sebagai jawaban atas berkembangnya paham dan gerakan kelompok-kelompok tersebut
               di  kalangan  umat  Islam  dan  bangsa  Indonesia,  Munas  IX  MUI  bersepakat  mengusung  dan
               memperjuangkan ISLAM WASATHIYAH dalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam oleh
               umat  Muslim  Indonesia  dalam  kehidupan  keagamaan,  kemasyarakatan,  kebangsaan,  dan
                                                                                                                     ,
               kenegaraan. Islam Wasathiyah adalah ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin rahmat bagi
               segenap  alam  semesta.  Islam  Wasathiyah  adalah  “Islam  Tengah”  untuk  terwujudnya  umat

               terbaik  (khairu  ummah).  Allah  Subhanahu  wa  Ta‟ala  menjadikan  umat  Islam  pertengahan
               (wasath) dalam segala urusan agama, seperti dalam hal kenabian, syari‟at dan lainnya.
               Bahwa  pemahaman  dan  praktik                amaliyah  keagamaan  Islam  Wasathiyah  memiliki  ciri-ciri
               sebagai berikut:


               1.    Tawassuth     (mengambil jalan tengah), yaitu pemahaman dan pengamalan yang tidak ifrath
                     (berlebih-lebihan dalam beragama) dan tafrith             (mengurangi ajaran agama).

               2.    Tawazun     (berkeseimbangan), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang
                     yang  meliputi  semua  aspek  kehidupan,  baik  duniawi  maupun  ukhrawi,  tegas  dalam
                     menyatakan  prinsip  yang  dapat  membedakan  antara inhiraf (penyimpangan)  dan ikhtilaf

                     (perbedaan).


               3.    I‟tidal (lurus dan tegas), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan
                     hak dan memenuhi kewajiban secara proporsional.

               4.    Tasamuh (toleransi),  yaitu  mengakui  dan  menghormati  perbedaan,  baik  dalam  aspek
                     keagamaan dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24