Page 4 - Zalfa Zahiya_1518619012_UAS PRK 115_Neat
P. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebakaran merupakan suatu kejadian yang disebabkan oleh api yang
tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan oleh manusia, hal ini
termasuk dalam kategori kecelakaan yang salah satunya diakibatkan oleh
kelalaian manusia yang dapat menimbulkan kerugian harta benda, dapat
pula disebut dengan musibah atau bencana. Kejadian ini dapat terjadi
dimana saja dan kapan saja bukan hanya pada pemukiman namun juga
perkantoran bahkan lokasi industri, baik di sengaja (sabotase) maupun
tidak disengaja (kelalaian). Nyala api yang dihasilkan berasal dari tiga
unsur diantaranya adalah bahan bakar (fuel), oksigen ( ), dan panas
2
(Heat). Jenis serta banyak nya cairan, gas, serta debu yang mudah terbakar
menjadi penyebab dari ledakan yang besar. Kebakaran merupakan salah
satu bencana yang tinggi angka kejadiannya di Indonesia. Berdasarkan
catatan kejadian bencana DIBI Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) hingga tahun 2019 terdapat 2.551 kejadian kebakaran bukan pada
hutan maupun lahan (BNPB, 2019)
Penilaian risiko kejadian kebakaran (fire risk assessment)
merupakan sebuah penilaian sistematis untuk meninjau kegiatan atau
pekerjaan yang dilakukan di suatu tempat yang dapat menyebabkan nyala
api dan membahayakan orang-orang yang ada di dalam atau sekitar tempat
tersebut. Penilaian risiko pada tempat pekerjaan bertujuan untuk
mengidentifikasi risiko kebakaran untuk mengurangi kerugian dari
kebakaran dengan sekecil mungkin dan selanjutnya untuk melakukan
tindakan pencegahan.
PT Pertamina EP (Exploration and Production) salah satu anak
perusahaan PT Pertamina (Persero) juga merupakan salah satu badan
usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor hulu pengelolaan
3