Page 6 - SISTEM PERNAPASAN_HERYANAH EDIT
P. 6

B.  Mekanisme Pernapasan.

                      Pada  saat  kita  bernapas,  udara  pernapasan  akan  masuk  kedalam  saluran
                      pernapasan (inspirasi) dan akan keluar kembali melalui jalur yang sama (ekspirasi).
                      Jenis  pernapasan  pada  manusia  dikelompokan  menjadi  pernapasan  dada  dan
                      pernapasan perut.

                      Mekanisme yang terjadi pada saat pernapasan dada adalah sebagai berikut:


                        Pada fase inspirasi: tulang rusuk terangkat (kontraksi) diikuti oleh naiknya rongga
                          dada,  kemudian  paru-paru  mengembang,  tekanan  udara  dalam  paru-paru
                          mengecil sehingga udara akan masuk.
                        pada  fase  ekspirasi:  tulang  rusuk  menurun  (relaksasi)  diikuti  oleh  menurunnya
                          rongga dada, kemudian paru-paru mengecil, tekanan udara membesar sehingga
                          udara akan keluar

                      Mekanisme yang terjadi pada saat pernapasan perut adalah sebagai berikut:

                        Pada fase inspirasi: diafragma mendatar (kontraksi) diikuti oleh naiknya rongga
                          dada,  kemudian  paru-paru  mengembang,  tekanan  udara  dalam  paru-paru
                          mengecil sehingga udara akan masuk.
                        pada  fase  ekspirasi:  diafragma melengkung  (relaksasi)  diikuti  oleh  menurunnya
                          rongga dada, kemudian paru-paru mengecil, tekanan udara membesar sehingga
                          udara akan keluar.


               C.  Frekuensi pernapasan.
                   Frekuensi pernapasan adalah cepat lambatnya bernapas atau banyaknya oksigen yang
                   dihirup  dan  kemudian  dihembuskan  dalam  bernapas  (satu  kali  inspirasi  dan  ekspirasi)
                   dalam keadaan apapun.  Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
                   sebagai berikut:
                   1)  Jenis Kelamin: laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih besar disbanding wanita.
                   2)  Aktivitas: Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan semakin meningkat.
                   3)  Umur: Bayi memiliki frekuensi lebih tinggi dibanding dewasa.
                   4)  Suhu tubuh: Semakin tinggi suhu tubuh, semakin cepat frekuensi pernapasannya.
                   5)  Posisi  tubuh:  Posisi  berdiri  memiliki  frekuensi  pernapasan  yang  lebih  tinggi
                      disbanding duduk dan posisi duduk lebih tinggi dibanding berbaring.

               Lembar Kerja Siswa 2.3
               Tujuan: mengetahui frekuensi pernapasan dan faktor-faktor yang memperngaruhi frekuensi
               pernapasan.

               Alat dan bahan :
               1.  Stopwatch
               2.  Alat Tulis
               3.  Manusia (mintalah keluargamu untuk turut serta dalam melakukan percobaan)

               Langkah kerja :
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11