Page 11 - E-MODUL PENCEMARAN LINGKUNGAN VII SMP IPA
P. 11

Pencemaran tanah sering berkaitan erat dengan pencemaran perairan. Penyebab
           pencemaran tanah misalnya limbah rumah tangga, limbah industri, nuklir, sampah
           perkotaan, kerusakan hutan, dan bencana alam. Setiap hari, aktivitas manusia

           menghasilkan sampah, sehingga sampah yang terkumpul dalam sehari dapat mencapai
           berjuta-juta ton. Sebagian sampah, terutama sampah organik dapat dihancurkan menjadi
           tanah atas jasa organisme saprofit dan pengurai. Namun sebagian lagi tidak dapat
           diuraikan seperti pestisida, sisa oli mesin, deterjen, karet, kaleng, kaca, plastik, dan zat-zat

           lain yang sulit terurai secara alami. Bahan-bahan tersebut menetap di lingkungan
           sehingga menjadi bahan pencemar pada tanah. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun
           telah mencemari permukaan tanah maka pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan
           atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian,

           mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah






















                                 Gambar 1. Contoh pencemaran tanah

                              (Sumber: http://pencemarantanah.com)





           Faktor penyebab pencemaran tanah sebagai berikut



               Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang,
               tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan
               swasta); serta tempat-tempat wisata. Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah
               padat berupa senyawa anorganik seperti plastik, serat, keramik dan cair berupa

               tinja(feses), detergen, oli dan cat.

















                                                                                     9
                                  IPA - Modul Pencemaran Lingkungan
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16