Page 18 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 18
2.3 MATERI PENDEKATAN SAINTIFIK
1. Pengertian Pendekatan Saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah kegiatan pembelajaran
yang didesain agar siswa bisa secara aktif dapat membangun konsep, prinsip &
hukum dengan melalui langkah-langkah berupa: mengamati, memformulasikan
masalah (menanya), mengajukan (hipotesis), menghimpun data dengan beberapa
cara & teknik, menganalisis, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan
konsep atau prinsip yang telah ditemukan.
Menurut Kemendikbud (2014), pendekatan saintifik (pendekatan ilmiah)
adalah model pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang
memuat rangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi, menanya,
eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan.
Menurut beberapa para ilmu pengertian pendekatan saintifik, yaitu :
Menurut Majid (2014), proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan saintifik yang diarahkan agar peserta didik mampu merumuskan
masalah (dengan banyak menanya), bukan hanya menyelesaikan masalah
dengan menjawab saja. Proses pembelajaran diharapkan diarahkan untuk melatih
berpikir analitis (peserta didik mengajar bagaimana mengambil keputusan) bukan
berpikir mekanistis (rutin dengan hanya mendengarkan dan menghafal semata.
Pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik
merupakan pendekatan menurut pusat kepada peserta didik agar peserta didik
secara aktif mengkonstruksi konsep hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati merumuskan masalah mengajukan atau merumuskan hipotesis
mengumpulkan data yang berbagai teknik analisis data menarik kesimpulan dan
komunikasi konsep hukum atau prinsip yang ditemukan.
Di mana alat yang bisa digunakan dalam pendekatan saintifik adalah
(inductive reasoning) induktif & deduktif (deductive reasoning).
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik itu sendiri merupakan
interpretasi dari metode lmiah (scientific method) yang memiliki lima langkah dasar,
i
yang ditambah dengan satu langkah umpan balik:
1) Melaksanakan observasi.
2) Berikan pertanyaan.
3) Membuat hipotesis, atau penjelasan yang bisa diuji.
4) Membuat prediksi berdasarkan hipotesis.
5) Uji prediksi.
6) Iterasi: gunakan hasil untuk membuat hipotesis atau prediksi baru.
Manfaat bisa didapatkan siswa dari pendekatan saintifik adalah, siswa bisa
menginvestigasi suatu permasalahan, menanamkan (curiosity) atau ingin tahu dan
juga bisa menyusun konsep dari suatu pengalaman/pengetahuan belajar yang
telah dilakukan. Hal tersebut dapat menjadikan belajar sesuatu yang asyik,
bermakna dan menantang.
2. Komponen Pendekatan Saintifik
Pendekatan Saintifik memiliki beberapa komponen yaitu :
1) Mengamati
2) Menanya
3) Mencoba
4) Mengolah
5) Menyajikan
6) Menyimpulkan
7) Menciptakan
14
14