Page 74 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 74
penggunaan dana BOS, dan lain sebagainya. Peraturan tersebut
terbukti tidak efektif untuk mencapai tujuan nasional pendidikan.
b. Ketidakefektifan pencapaian tujuan nasional pendidikan terlihat
pada hasil belajar peserta didik di komparasi tes internasional. Hal
tersebut menunjukkan peserta didik kita masih lemah dalam aspek
penelaran tingkat tinggi, khususnya dalam hal literasi dan numerasi.
c. Kebijakan merdeka belajar yang tidak bersifat kaku dan mengikat
(fleksibel) diharapkan dapat mengatasi keragaman kondisi,
tantangan, dan permasalahan pendidikan yang berbeda
antarsekolah. Dilakukan dengan strategi penyelesaian yang
berbeda.
4. Menurut Sutikno dan Manizar, peran dari guru penggerak dalam pendi-
dikan yaitu sebagai berikut.
a. Guru menjadi penggerak dalam komunitas belajar bagi rekan guru
di sekolah dan wilayahnya. Guru dewasa ini tidak hanya dituntut
sebagai contoh bagi peserta didiknya. Diharapkan kehadiran guru
penggerak mampu membawa suatu perubahan yang baik bagi
guru yang digerakkan. Khususnya dalam kualitas mengajar peserta
didik dan kemandirian guru dalam mengembangkan dirinya secara
mandiri.
b. Guru penggerak memiliki peran dalam melatih rekan guru dalam
mengembangkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta
didik. Guru yang digerakkan oleh guru penggerak harus
mempunyai kemampuan mendesain dan mengelola
pembelajarannya semenarik mungkin sehingga peserta didik
termotivasi untuk belajar dan berkreasi sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
c. Guru penggerak menjadi agen perubahan dalam hal peningkatan
kua- litas kepemimpinan peserta didik di sekolah
d. Guru penggerak harus mampu menciptakan suatu ruang sebagai
wadah untuk berdiskusi dan berkolaborasi bersama. Antara rekan
guru dan mereka yang memiliki kepentingan atau pemangku
kepentingan yang ada di lingkungan pendidikan sekolah maupun di
luar sekolah dengan tujuan peningkatan kualitas dalam
pembelajaran.
5. Model ini membantu peserta didik dalam mempelajari hal berikut.
a. Pengetahuan dan keterampilan yang kokoh dan bermakna guna
(meaningfull use) yang dibangun melalui tugas-tugas dan
pekerjaan yang autentik.
b. Memperluas pengetahuan melalui keautentikan kegiatan kurikuler
dengan melakukan perencanaan atau investigasi yang openended,
dengan hasil atau jawaban yang tidak ditetapkan sebelumnya oleh
perspektif tertentu.
c. Membangun pengetahuan melalui pengalaman dunia nyata dan
negosiasi kognitif antarpersonal yang berlangsung di dalam
suasana kerja kolaboratif.
70
70