Page 21 - modul tekstil mala
P. 21

Gambar 13. Contoh Jenis Kain Non Woven








                      B. Pewarnaan Bahan Tekstil







                                  Pengertian bahan tekstil adalah bahan baku yang diolah menjadi




                              berbagai jenis busana atau lenan rumah tangga. Bahan tekstil tersedia



                              dalam  berbagai  macam  bentuk  dan  pewarnaan  terjadi  pada  hampir



                              semua  tahap  mulai  dari  serat,  benang,  hingga  kain  yang  terbentuk



                              sempurna, atau bahkan barang jadi.




                                  Zat  warna  merupakan  senyawa  aromatik  seperti  senyawa



                              hidrokarbon  aromatik  dan  turunanya,  fenol  dan  turunanya  serta



                              senyawa-senyawa  yang  mengandung  nitrogen  (Naimah  dkk.2014).



                              Tujuan penggunaan pewarna ini adalah untuk memberikan daya tarik




                              dan  meningkatkan  artistik  (Pujilestari,  2015).  Sedangkan  Pewarna



                              adalah  zat  yang  mampu  memberikan  warna  pada  substrat  tertentu,



                              seperti cat, kertas, atau kapas, yang mengandung zat warna tersebut.



                              Tidak  semua  warna  adalah  pewarna.  Pewarna  harus  larut  dalam




                              media  aplikasi,  biasanya  air,  yang  digunakan  pada  titik  tertentu



                              selama  proses  pewarnaan.  Sedangkan  pigmen  merupakan  pewarna



                              yang  tersusun  dari  partikel-partikel  yang  tidak  larut  dalam  media



                              aplikasi seperti air.




                                  Pewarnaan  bahan  tekstil  dapat  didefinisikan  sebagai  salah  satu



                              unsur  yang  memiliki  peran  yang  sangat  penting  dalam  visualisasi



                              suatu  produk  tekstil,  baik  itu  dalam  bentuk  benang,  bahan  kain,



                              pakaian, dan berbagai macam jenis produk kerajinan tekstil lainnya.




                                Mayoritas  prosedur  pewarnaan  tekstil  dimulai  dengan  masuknya



                              senyawa  berwarna,  dari  larutan  berair  ke  permukaan  serat.  Setelah



                              itu, warnanya lambat laun akan meresap ke dalam serat.












     11             konsep dasar pewarnaan bahan




                                                    tekstil
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26