Page 312 - modul tekstil mala
P. 312
C. Teknik Ecoprint
Sebelum memasuki proses pengolahan ecoprint, sebelumnya
dilakukan treatment pada kain, proses yang dilakukan dalam
treatment tersebut adalah proses mordanting, proses mordanting
menjadi penting dikarenakan untuk menyiapkan bahan kain agar
dapat menerima zat warna dengan baik. Untuk melakukan proses
mordanting pada prinsipnya diperlukan sejumlah zat kimia
sebagai bahan modern. Beberapa zat yang biasa digunakan
sebagai bahan mordanting adalah TRO, Soda Ash dan Tawas.
Adapun fungsi dari bahan kimia TRO sebagai zat pembasah untuk
memudahkan penyerapan zat warna pada serat kain. Fungsi tawas
sebagai penguat pada pewarnaan kain dan meningkatkan
ketahanan pada api. Fungsi dari soda ash (soda abu) digunakan
sebagai pengendapan kotoran didalam air agak kain bersih dari
kotoran.
Selanjutnya adalah pewarna alam yang digunakan sebagai
bahan pewarnaan pada kain sehingga kain terlihat lebih menarik.
Untuk mendapatkan pewarna alami dari masing – masing kulit
kayu tersebut dilakukan proses perebusan. Bahan kulit kayu yang
digunakan seberat 1 kg di rendam terlebih dahulu di dalam air
selama 24 jam, kemudian direbus dengan menggunakan air
sebanyak 6 liter, setelah rebus hingga suhu 100°C kemudian
tunggu sekitar 1 jam hingga air tersisa 2 liter. Kemudian air
rebusan di saring. Proses tersebut dilakukan pada bahan pewarna
alam yang berbeda – beda sehingga didapatkan jenis pewarna kain
yang beragam.
Pemanfaatan Daun Ecoprint 302