Page 314 - modul tekstil mala
P. 314
Adapun untuk membuat ecoprint, dapat menggunakan dua
teknik yaitu teknik iron blanket dan teknik pounding, terlebih
dahulu akan dijelaskan proses ecoprint menggunakan teknik iron
blanket yaitu:
Sebelum kain di proses pewarnaan, sebelumnya dilakukan
proses mordanting, yaitu proses pembersihan kain dari
kotoran. Proses ini dapat dilakukan seperti proses mencuci
pakaian. Dimana kain yang akan digunakan direndam dalam
larutan TRO (detergen) selama 1 hari. Kemudian kain dibilas
dengan air bersih dan ditiriskan sambil dianginanginkan atau
dijemur ditempat yang teduh, maka prose mordanting selesai.
Mempersiapkan pewarna dari bahan alam. Pewarna yang
telah diambil sarinya. Untuk mendapatkan warna abu-abu
pada kain menggunakan sari buah jolawe, untuk mendapatkan
warna orange atau coklat menggunakan sari kayu tingi, untuk
mendapatkan warna merah menggunakan sari kayu secang,
untuk mendapatkan warna ungu menggunakan sari kayu
tunjung, untuk mendapatkan warna hijau menggunakan sari
kayu tegeran dan tunjung. Untuk mendapatkan warna kuning
menggunakan sari kayu tegeran dicampurkan dengan tawas,
dan untuk menghasilkan warna pink, menggunakan campuran
sari kayu secang dan dicampur dengan tawas. Setelah
menemukan warna kain yang diinginkan, kemudian rendam 1
sisi kain kedalam pewarna alam yang telah disediakan,
perendaman dilakukan kurang lebih 10 menit hingga kain
menyerap semua cairan yang ada
Pemanfaatan Daun Ecoprint 304