Page 51 - modul tekstil mala
P. 51
C.Proses Penghilangan Kanji (Desizing)
Proses penganjian dilakukan pada benang-benang lusi yang
terbuat dari selulosa dan sintetik maupun campuran serat
sebelum proses pertenunan untuk menambah kekuatan dan daya
tahan gesekan selama proses pertenunan, agar jumlah putusnya
benang kecil sehingga diperoleh mutu kain yang baik.
Sedangkan untuk benang-benang dengan antihan tinggi dan
gintir tidak harus dilakukan penganjian karena mempunyai
kekuatan yang lebih tinggi. Proses penganjian tidak dilakukan
pada kain-kain rajut, karena selain mempunyai karakter yang
berbeda, pada proses perajutan tidak diperlukan gesekan dan
tegangan yang kuat seperti halnya pada pertenunan. Penganjian
benang lusi biasanya menggunakan kanji alam maupun kanji
sintetik tergantung dari jenis seratnya.
Kanji bersifat menghalangi penyerapan (Hidrofob) larutan baik
dalam proses pemasakan, pengelantangan, pencelupan,
pencapan, dan penyempurnaan khusus sehingga hasil proses
tersebut kurang sempurna. Pada proses pencelupan dan
pencapan zat warna tidak bisa masuk kedalam serat sehingga
warna luntur dan tidak rata.
Proses penghilangan kanji bertujuan untuk menghilangkan
kanji yang terdapat pada bahan atau benang lusi pada kain hasil
pertenunan tanpa merusak seratnya. Proses penghilangan kanji
ini memerlukan perhatian karena setiap jenis kanji mempunyai
sifat khusus, seperti tepung kanji akan sulit larut dalam air dan
dapat dihilangkan dengan enzim, kanji PVA peka terhadap
larutan alkali, kanji poliakrilat dapat dihilangkan dalam kondisi
alkali atau oksidator, kanji CMC larut dalam air panas dan lain-
lain. Oleh karena itu sebelum dilakukan proses penghilangan
kanji perlu diketahui lebih dulu jenis dan kadar kanji yang
digunakan.
Proses Persiapan 41
Penyempurnaan Bahan Tekstil