Page 47 - modul tekstil mala
P. 47
3. Pengoperasian Mesin
Untuk mengoperasikan mesin pembakar bulu ada beberapa
langkah yang dilakukan yaitu :
a. Persiapan kain
Tumpukan kain pada palet yang telah disambung
ditempatkan di bagian depan mesin kemudian dipasang
pada mesin melewati rol–rol pengantar, rol penegang, rol
pengering, rol penyikat, ruang pembakar, bak air, dan
playtor.
b. Persiapan mesin
Mesin yang akan digunakan harus dalam siap operasi. hal
hal yang dilakukan dalam persiapan meliputi kesiapan gas,
kebersihan mesin, mengatur aliran air pada rol pendingin,
aliran udara, bak air, dan panel– panel listrik.
c. Menjalankan mesin
Menjalankan mesin meliputi tahap penyalaan api dan
mengatur kecepatan mesin. Aliran gas dan udara dibuka
burner dinyalakan, kemudian mesin dijalankan dengan
cara memutar tombol pengatur kecepatan (speed). Setelah
mencapai kecepatan 20–40 meter/menit api didekatkan
pada kain dan selanjutnya kecepatan diatur sesuai dengan
kain yang dibakar.
4. Pengendalian Proses
Parameter yang perlu diperhatikan dan berpengaruh terhadap
hasil proses pembakaran bulu adalah:
a. kekuatan pembakaran (nyala api).
b. Kecepatan kain
c. Jarak nyala api terhadap kain
d. Metode pembakaran
e. Jenis serat
f. Berat ringan kain
g. Konstruksi kain
37 Proses Persiapan
Penyempurnaan Bahan Tekstil