Page 44 - modul tekstil mala
P. 44

Pada cara tidak langsung, pembakaran bulu dengan nyala api



                                     dari pemancaran panas infra merah dengan panas mencapai



                                     1.000 oC. Dengan mengatur reflektor, pembakaran terhadap




                                     bulu kain dapat diperoleh posisi pembakaran yang terbaik



                                     sehingga hanya terjadi pembakaran pada serat di permukaan



                                     kain dan dapat menghindari kerusakan kain.



                                        Besar kecilnya nyala api dan posisinya terhadap kain dapat



                                     diatur pada bagian “burner”. Model “burner” yang baru dikenal




                                     dengan model “Radiation Jet Burner System” dengan tujuan



                                     untuk menghindari terjadinya pegangan kain yang kaku dan



                                     dapat dipakai untuk kain tebal maupun tipis dengan hasil yang




                                     baik. Sedangkan panas dan abu hasil pembakaran agar tidak



                                     berterbangan akan dihisap oleh alat yang disebut Exhausting



                                     Fan yang selanjutnya dibuang melalui cerobong pembuangan.

















                                      2. Mesin pembakar bulu pelat dan silinder



























                                                                                                                  Hp











                                                                Gambar 16. Mesin Pembakar Bulu























































                                                                                                                                    Proses Persiapan                                                 34




                                                                                                                  Penyempurnaan Bahan Tekstil
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49