Page 42 - modul tekstil mala
P. 42

Mesin pembakar bulu dapat dikelompokkan menjadi dua jenis




                                         yaitu :



                                         1. Mesin bakar bulu gas



                                           Mesin pembakar bulu gas (gas singeing machine) merupakan



                                         mesin pembakar bulu yang paling banyak digunakan saat ini




                                         karena  dapat  menghasilkan  pembakaran  bulu  yang  lebih



                                         sempurna tanpa bergantung dari bentuk struktur atau anyaman



                                         kain.



                                          Pada mesin pembakar bulu gas, nyala api langsung membakar




                                         bulu  kain.  Nyala  api  terjadi  dari  pembakaran  campuran  gas



                                         dan                udara                  dengan                     perbandingan                               tertentu                    yang



                                         pencampurannya  dilakukan  secara  manual  atau  otomatis



                                         sehingga  diperoleh  nyala  api  berwarna  biru.  Gas  yang




                                         digunakan  dapat  diperoleh  dari  gas  batubara,  butan,  propan,



                                         solar, bensin atau gas (LPG).



                                             Proses pembakaran bulu dilakukan dengan cara melewatkan



                                         benang  atau  kain  dengan  posisi  terbuka  lebar  (open  width)




                                         diantara nyala api, dengan kecepatan kain yang tinggi sekitar



                                         100–400  m/menit  untuk  menghidarkan  kain  hangus,  tetapi



                                         kecepatan  dapat  diatur  disesuaikan  dengan  banyak  sedikit



                                         bulu,  tebal  tipis  kain,  besar  kecil  api  pembakaran  dan




                                         konstruksi  kain  maupun  benang  atau  kecepatan  kain  60-120



                                         m/menit  dengan  jarak  api  terhadap  kain  1,5-  4  mm.  Secara



                                         umum makin tipis kain, maka makin tinggi kecepatan jalannya



                                         kain.




                                           Teknik  pembakaran  bulu  dapat  dilakukan  dengan  cara



                                         langsung,  yaitu  dengan  pengontrolan  nyala  api  pembakar



                                         dengan  kain  berjarak  sangat  dekat,  biasanya  6-8  mm  tetapi



                                         panas yang dipakai bisa sampai 1.300oC dengan waktu kontak




                                         kurang dari 0,1 etik.




































                                                                                                                                    Proses Persiapan                                                 32




                                                                                                                  Penyempurnaan Bahan Tekstil
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47