Page 96 - modul tekstil mala
P. 96

Teknik untuk meningkatkan sifat, estetika dan fungsi tekstil dapat



                            melalui  berbagai  pendekatan  yang  tidak  hanya  menggunakan



                            metode konvensional. Setidaknya ada tiga pendekatan, yaitu:




                            1.    Stabilitas dimensi



                            2.    Modifikasi permukaan



                            3.    Teknik-teknik kimia dan kimia fisika



                                Proses  stabilitas  dimensi  kain  serat  sintetik  dapat  dikerjakan



                            melalui teknik mekanikal dan atau termal. Modifikasi permukaan




                            kain dapat melalui beberapa teknik seperti kimia, fisika dan panas



                            yang  akan  mengubah  kenampakan,  estetika  dan  karakteristik



                            permukaan  serat.  Sedangkan  metode  kimia  dan  kimia  fisika




                            termasuk  proses  pelapisan  (coating),  pengerjaan  suhu  tinggi,



                            penyinaran energi tinggi, pengkapsulan mikro, penggunaan zat-zat



                            kimia  dan  polimer-polimer  untuk  meningkatkan  sifat  akhir



                            penggunaan tekstil yang spesifik.



                                  Pemantapan  panas  dapat  dilakukan  dengan  pengerjaan  bahan




                            pada  uap  panas  dengan  suhu  110–  130oC  yang  disebut  wet



                            thermosetting dan dengan cara melewatkan bahan pada udara panas



                            dengan suhu 170–220oC yang disebut dry thermosetting. Stabilitas




                            dimensi dari kain biasanya dikerjakan melalui proses pemantapan



                            panas  dengan  uap  air  jenuh  untuk  poliakrilat  atau  udara  panas



                            tinggi untuk serat sintetik poliester dan poliamida, demikian pula



                            untuk  bahan  tekstil  yang  terbuat  dari  campuran  serat  sintetik



                            dengan serat alam. Suhu yang digunakan mendekati suhu leleh atau




                            diatas suhu lunak serat yang tergantung dari jenis seratnya dalam



                            waktu sekitar 40 –60 detik.



                                Serat-serat  sintetik  mempunyai  sifat  termoplastik,  yaitu  ketika




                            dipanaskan melebihi suhu transisi gelas orde kedua tanpa tegangan



                            akan  melunak  dan  kecenderungannya  akan  mengkeret.  Tetapi



                            ketika  dalam  keadaan  plastis  ini  diberi  bentuk  atau  tegangan,



                            kemudian  dilakukan  pendinginan  dengan  cepat  maka  serat  akan



                            menjaga bentuknya dan stabil.






















                                                                                                                                    Proses Persiapan                                                 86




                                                                                                                  Penyempurnaan Bahan Tekstil
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101