Page 92 - modul tekstil mala
P. 92
3. Merserisasi Kain Campuran
Merserisasi kain campuran kapas dan rayon (viskosa,
kuproamonium asetat) maupun polinosik dilakukan
terutama untuk memperbaiki kenampakan kain akibat
perbedaan kilau dan mendapatkan celupan yang rata pada
pencelupan efek solid (solid dyeing). Serat rayon dan
polinosik umumnya memiliki kilau lebih tinggi dan
tercelup lebih tua daripada serat kapas. Dinding luar yang
lebih lemah dan derajat polmerisasi yang lebih rendah
dibanding serat kapas membuat rayon maupun polinosik
lebih peka terhadap soda kostik. Kesalahan dalam
menetapkan kondisi proses menyebabkan efek kaku, kasar
dan rapuh pada bahan.
Perancangan Langkah - langkah Penyelesaian Proyek
Kegiatan Pendidik
1. Pendidik menjelaskan langkah-langkah pengerjaan proyek
yaitu proses merserisasi yang dikerjakan berkelompok.
2. Pendidik menjelaskan langkah-langkah untuk menyusun
laporan dari kegiatan praktek merserisasi.
Kegiatan Peserta Didik
1. Peserta didik merencanakan sendiri langkah -langkah dalam
proses praktek merserisasi yang dikerjakan berkelompok.
2. Peserta didik merencanakan sendiri langkah-langkah dalam
proses menyusun laporan dari hasil kegiatan proses
merserisasi
82 Proses Persiapan
Penyempurnaan Bahan Tekstil