Page 91 - modul tekstil mala
P. 91
Merserisasi benang biasanya dilakukan secara partai
dalam bentuk untaian. Impregnasi benang pada larutan
dilakukan dengan bantuan rol-rol pembawa yang dapat
berputar dan berfungsi mengatur agar kontak dengan
larutan terjadi di seluruh bagian untaian, dan rol pemeras
yang berhubungan dengan salah satu dari kedua rol
pembawa (Gambar 21). Di bawah rol-rol pembawa
terdapat bak larutan alkali yang dapat bergerak naik turun
dan bak penampung pencucian yang dapat bergeser secara
horizontal. Sementara itu diatasnya terdapat pipa-pipa
penyemprot air untuk pencucian.
Gambar 21. Prinsip Mesin Merserisasi Benang
Perendaman dimulai dengan menaikkan bak alkali dan
memutar rol-rol pembawa agar seluruh bagian untaian
benang mengalami kontak dengan larutan. Salah satu dari
kedua rol tersebut dapat digeser secara horizontal untuk
mengatur tegangan benang. Untuk membantu penyerapan
larutan sebaiknya benang dalam keadaan kendur dan
diberi kesempatan mengkeret selama perendaman. Setelah
perendaman selesai bak alkali dikembalikan lagi ke
tempatnya semula dan digantikan oleh bak penampung
pencucian, air disemprotkan dari atas dan benang
ditegangkan selama pencucian untuk mendapatkan kilau.
Selanjutnya benang dilepaskan dari rol dan dinetralkan
dengan asam encer (1-3%). Pengeringan benang
dilakukan dengan menghembuskan udara panas.
Proses Persiapan 81
Penyempurnaan Bahan Tekstil