Page 87 - modul tekstil mala
P. 87
Dalam hal ini pengontrolan suhu pada proses merserisasi
panas tidak sekrusial merserisasi dingin. Pengerjaan pada
suhu di bawah 0°C dilaporkan menghasilkan efek-efek
khusus pada kain kapas, dimana perendaman dalam larutan
soda kostik 25% pada suhu 10°C selama 1 menit membuat
kain kapas menjadi tembus pandang secar permanen.
Kombinasi dengan merserisasi normal dapat memberikan
hasil yang lebih baik, dan sangat memungkinkan untuk
memperoleh sifat tembus pandang dan kilau tinggi secara
bersamaan. Proses demikian disebut penyempurnaan swiss
dan biasa dilakukan pada masa lalu untuk memproduksi kain
volie dan organdy.
Waktu proses yang ditetapkan oleh tiap pabrik tentu saja
bervariasi tergantung pada konstruksi dan keadaan benang
atau kain dan jenis mesin yang digunakan, namun umumnya
berada di antara 30 - 90 detik. Waktu proses yang dimaksud
adalah waktu yang dibutuhkan oleh soda kostik untuk
penetrasi ke dalam dan bereaksi dengan serat. Gebhardt
menyebutkan bahwa waktu proses optimum sesungguhnya
dapat diketahui dengan mengamati apa yang disebutnya
sebagai titik gelas tepat sebelum bahan memasuki bagian
penstabilan (pencucian awal). Titik ini dapat dikenali
berdasarkan kenampakan bahan yang tembus pandang, dan
menurut hasil percobaan biasanya dicapai setelah 40 - 45
detik.
Cara lain untuk menentukan waktu optimum adalah dengan
mengukur elastisitasnya, dimana waktu optimum adalah
waktu proses yang menghasilkan elastisitas maksimum, yang
hanya bisa dicapai bila telah terjadi pembasahan sempurna
pada bahan. Namun demikian harus diingat bahwa angka
tesebut (40-45 detik) bukan merupakan sesuatu yang baku.
Proses Persiapan 77
Penyempurnaan Bahan Tekstil