Page 89 - modul tekstil mala
P. 89

Merserisasi  dapat  dilakukan  dalam  keadaan  grey



                                                  maupun  sesudah  pengelantangan.  Keduanya  memiliki



                                                  kelebihan dan kekurangan. Keuntungan merserisasai grey




                                                  adalah:  (1)  merserisai  pada  bahan  grey  membantu



                                                  menghilangkan  kotoran  alami  serat  kapas  seperti  malam



                                                  (wax) sehingga mengurangi pemakaian soda kostik pada



                                                  proses  pemasakan,  terutama  apabila  tidak  dilakukan



                                                  proses  pencucian  dan  penetralan  setelah  merserisasinya,




                                                  (2) daya serap dan reaktifitas yang lebih tinggi terhadap



                                                  zat-zat pemasakan dan pengelantangan, (3) pegangan kain



                                                  lebih  lembut,  (4)  Cocok  untuk  kain-kain  yang  tipis.




                                                  Kekurangan  merserisasi  grey  adalah  perlu  penambahan



                                                  zat pembasah yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut:




                                                           memiliki daya kerja dan kestabilan yang baik dalam



                                                           larutan alkali pekat




                                                           memiliki daya basah yang tinggi



                                                           tidak terabsorbsi secara preferensial oleh serat



                                                           tidak menimbulkan busa maupun keruh pada larutan -



                                                           larut / tidak meninggalkan endapan dalam mesin



                                                           mudah dihilangkan dari bahan




                                                           tidak mewarnai serat



                                                    Ada  dua  macam  zat  pembasah  yang  biasa  digunakan



                                                    dalam  merserisasi,  yaitu  jenis  kresilat  dan  non-kresilat.




                                                    Asam-asam  kresilat  seperti  campuran  orto,  meta,  para



                                                    kresol.  Daya  basahnya  akan  meningkat  dengan



                                                    penambahan zat aditif semacam alkohol polihidrat (C18),




                                                    butanol, 2-etil heksanol dan polietilenaglikol. Sedangkan



                                                    dari  jenis  non-kresilat,  seperti  natrium  dodesil  difenil



                                                    oksida  disulfonat,  2-etil  heksil  alkohol,  natrium  difenil



                                                    sulfonate.































                                                                                                                                    Proses Persiapan                                                 79




                                                                                                                  Penyempurnaan Bahan Tekstil
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94