Page 121 - E-Module IoT-Muhammad Anwar Fadil
P. 121

1.  Memaksimalkan nilai dan kurangi pemborosan: Lean mengajarkan untuk fokus pada aktivitas

                      yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan, dan menghilangkan segala jenis pemborosan

                      dalam proses produksi.

                   2.  Dorong pemberdayaan karyawan: Karyawan diberikan otoritas untuk mengambil keputusan

                      dan mengembangkan ide untuk meningkatkan proses produksi dan mengurangi pemborosan.
                   3.  Bangun kualitas dari awal: Lean menekankan pentingnya membangun kualitas dalam setiap

                      tahap produksi, dan memastikan produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan bebas dari

                      cacat.
                   4.  Kurangi waktu siklus: Lean mendorong pengurangan waktu siklus produksi, sehingga produk

                      bisa diproduksi lebih cepat, dengan biaya yang lebih rendah, dan lebih responsif terhadap

                      kebutuhan pelanggan.

                   5.  Fokus  pada  kebutuhan  pelanggan:  Lean  memastikan  bahwa  produk  yang  dihasilkan

                      memenuhi  kebutuhan  pelanggan,  dan  memberikan  nilai  tambah  yang  diharapkan  oleh
                      pelanggan.

                   6.  Pengembangan bertahap: Lean menekankan pada pengembangan produk secara bertahap

                      dan terus-menerus, sehingga produk bisa terus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan
                      perubahan pasar.



                          Lean bukan hanya diterapkan pada industri manufaktur, tapi juga dapat diterapkan pada

                   bidang lain seperti pelayanan, perbankan, pemerintahan, dan lain-lain. Lean dapat membantu
                   organisasi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas produk atau

                   pelayanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.


        5.4    Mengidentifikasi dan Meriset Persona Pengguna Aplikasi IoT
                      Persona, dalam konteks pengembangan produk, adalah representasi fiktif dari pengguna ideal

               yang dihasilkan dari penelitian dan analisis yang dilakukan oleh tim pengembang produk. Persona
               menggambarkan  karakteristik,  kebutuhan,  kebiasaan,  dan  sifat  pengguna  yang  berpotensi

               menggunakan  produk  yang  sedang  dikembangkan.  Persona  membantu  tim  pengembang  produk

               untuk  memahami  lebih  dalam  siapa  target  pengguna  produk,  serta  bagaimana  mereka  akan
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126