Page 188 - PAI 12 GURU
P. 188

b.  Ketentuan Pernikahan dalam Islam
                        1)  Pengertian Pernikahan
                           Pada bagian ini, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat
                           pengertian pernikahan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,
                           Undang-Undang Pernikahan RI (UUPRI) Nomor 1  Tahun 1974 dan
                           syari’ah yang berlandaskan pada  Q.S. an-Nis±'/4:3. Selanjutnya, guru
                           mengembangkan ke dalam langkah-langkah pembelajaran sebagai
                           berikut:

                           (a)  Menunjuk beberapa peserta didik sebagai model untuk membaca
                               Q.S. an-Nis±'/4:3 secara tart³l.
                           (b)  Memberikan penguatan dengan memberikan contoh membaca
                               Q.S. an-Nis±'/4:3 secara tart³l.
                           (c)  Meneliti lebih mendalam kajian  “Pengertian Pernikahan",
                               berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Undang-undang
                               Pernikahan RI (UUPRI) Nomor 1  Tahun 1974 dan syari’at yang
                               berlandaskan pada Q.S. an-Nis±'/4:3.
                           (d)  Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok untuk
                               mendiskusikan “Pengertian Pernikahan” berdasarkan Kamus Besar
                               Bahasa Indonesia, Undang-Undang Pernikahan RI (UUPRI) Nomor 1
                               Tahun 1974 dan syari’at yang berlandaskan pada Q.S. an-Nis±'/4:3.
                           (e)  Mengarahkan dan mengendalikan diskusi dengan menunjuk
                               perwakilan dari setiap kelompok untuk mengatur, mengendalikan
                               dan menemukan penjelasan lebih rinci tentang  “Pengertian
                               Pernikahan", berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Undang-
                               Undang Pernikahan RI (UUPRI) Nomor 1 Tahun 1974 dan syari’at
                               yang berlandaskan pada Q.S. an-Nis±'/4:3.

                           (f)  Meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menyampaikan,
                               mengemukakan dan mempresentasikan hasil diskusi tentang
                               “Pengertian Pernikahan” berdasarkan Kamus Besar Bahasa
                               Indonesia, Undang-Undang Pernikahan RI (UUPRI) Nomor 1 Tahun
                               1974 dan syari’ah yang berlandaskan pada Q.S. an-Nis±'/4:3.
                           (g)  Memotivasi kelompok  lainnya  untuk memperhatikan, menyimak
                               dan memberikan tanggapan.
                           (h)  Memberikan penilaian terhadap seluruh aktivitas pembelajaran
                               dan diskusi yang berlangsung.
                           (i)  Membimbing peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan
                               presentasi sehingga lebih aplikatif dalam memahami “Pengertian
                               Pernikahan".








                180     Kelas XII SMA/MA/SMK/MA
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193