Page 217 - PAI 12 GURU
P. 217

7)   Soal No.7

                                                     Jawaban                             Skor
                     a)  Jika peserta didik menjawab; “mahram secara bahasa artinya tempat
                         yang dilarang dan yang dimaksud dengan mahram dalam pernika-
                         han adalah orang yang dilarang untuk dinikahi berdasarkan keten-  8
                         tuan syariat Islam”.
                     b)  Jika peserta didik menjawab; “yang dimaksud dengan mahram
                         dalam pernikahan adalah orang yang dilarang untuk dinikahi ber-   5
                         dasarkan ketentuan syariat Islam”.
                     c)  Jika peserta didik menjawab; “yang dimaksud dengan mahram
                         adalah orang yang dilarang untuk dinikahi”.                       3

                     d)  Jika peserta didik menjawab; “yang dimaksud dengan mahram
                         adalah larangan untuk menikah”.                                   1


                           8)   Soal No.8

                                                     Jawaban                             Skor
                     a)  Jika peserta didik menjawab: “macam-macam hukum nikah adalah:   = 12

                         (1)  Wajib yaitu bagi orang yang telah mampu baik fisik, mental,
                            ekonomi maupun akhlak untuk melakukan pernikahan,
                            mempunyai keinginan untuk menikah dan jika tidak menikah,
                            dikhawatirkan akan jatuh pada perbuatan maksiat.
                         (2)  Sunnah, yaitu bagi orang yang telah mempunyai keinginan
                            untuk menikah namun tidak dikhawatirkan dirinya akan jatuh
                            kepada maksiat, sekiranya tidak menikah.
                         (3)  Mubah bagi yang mampu dan aman dari fitnah, tetapi tidak
                            membutuhkannya atau tidak memiliki syahwat sama sekali
                            seperti orang yang impoten atau lanjut usia, atau yang tidak
                            mampu menafkahi, sedangkan wanitanya rela dengan syarat
                            wanita tersebut harus rasyidah (berakal). Juga mubah bagi
                            yang mampu menikah dengan tujuan hanya sekedar untuk
                            memenuhi hajatnya atau bersenang-senang, tanpa ada niat
                            ingin keturunan atau melindungi diri dari yang haram.
                         (4)  Haram yaitu bagi orang yang yakin bahwa dirinya tidak akan
                            mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban pernikahan, baik
                            yang berkaitan dengan hubungan seksual maupun dengan
                            kewajiban-kewajiban lainnya.









                                                         Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  209
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222