Page 64 - XTE_Ketengban_Upu_Peteremna_Buku_5
P. 64
rwnahnya, i<arena itu marilah melihatnya." Kemudian Aten
berkata demikian. "Ternan kita Adam mengatakan kepada saya
untuk membawakan dia tali. Karena itu, saya sendiri akan
membawanya," katanya.
Pelajaran 5. Epan Menolong Adam
Adam mendir1kan rumahnya. Ketika ia telah
mendirikannya, ia berp1kir. "Saya akan mengatapinya," dan
ia menceritakan hal in1 kepada temannya, Aten. "Aten,
bawakan saya beberapa tali karena saya akan mengatapi rumah
saya," katanya. Adam berkata demikian, tetapi kemudian Aten
menjawab, "Tetapi ternan, saya tidak dapat melakukan itu.
Saya sakit," katanya. Oleh karena ia mengatakan demikian,
Epan sendiri harus membawanya.
Pelajaran 6. Opea Mendapat Luka
Opea berpikir, "Saya akan mengatapi rumah saya."
Karena berpikir demikian, Epan, Aten, dan Edi berkata, "Ia
ternan kita, jadi kita juga akan mengatapi rumahnya." Jadi,
oleh sebab itu, Opea, Epan, Aten, dan Edi mengatapi rumah
itu. Sementara mereka mengatapinya, Opea menginjak sepotong
kayu lapuk dan kayu itu patah. Itu kayu lapuk sehingga
berat badannya mematahkannya. Karena 1a mendapat luka
ketika kayu lapuk itu patah, mereka berhenti mengatapi rumah
itu.
Pelajaran 1. Ternan-ternan Memasak Seek~r Bengkar'lJng ,1an
Seekor Tikus.
Adam, Edi, Nor, dan ternan wanita mereka, Cento, melihat
seekor beng~arung yang bersembunyi di sebelah sana,
Bengkarung itu telah bersembunyi, tetapi mereka melihatnya.
Ketika Adam berkata, "Haruskah saya membunuhnya?" Cent')
berkata, "Kamu bunuh dia." Segera setelah ia berkata
demikian, Nor berkata, "Di mana bengkarung t tu?" Ket lka tr:l