Page 68 - XTE_Ketengban_Upu_Peteremna_Buku_5
P. 68

Pelajaran  14.  Rober  Memberikan  Makanan  Kepada  Mina
            Berta  sedang  menggendong  anak  perempuannya.  Sementara
      ia  menggendongnya,  anaknya  berkata,  "Berikan  saya  beberapa
      keladi  doron."       Ketika  ia  telah  berkata  demikian,  Berta
      berkata,  "Kita  tidak  memasak  keladi  kemarin.           Bila  kita
      telah     pergi  ke  rumah  ternan  kita,  Merepto,  kita  akan
      rnemasaknya.     Karena  ia  mendirikan  rumahnya  di  belakang
      gunung  Uri,  kita  akan  mengadakan  perjalanan  yang  jauh."

            Ketika  ia  telah  berkata  demikian,  Mina  berkata,  "Karena
      kita  berdua  akan  pergi  jauh,  berikan  saya  sesuatu  yang
      berkulit  (seperti  pisang)."         Setelah  ia  berkata  demikian,
      Rober  memberikan  dia  sebuah  pisang  epora.          Karena  Rober
      adalah  pamannya,      ia  memberikan  dia  sebuah  pisang  epora,
      beberapa  keladi  derine  dan  beberapa  keladi  Merinipe.


          Pelajaran  15.  Wanita-wanita  Berbicara  di  Rumah  Mereka


            Pada  suatu  hari,  Dorkar,  Peni  dan  Marta  duduk  di  rumah
      kaum  wanita.      Mereka  duduk  di  dalam  rumah  wanita.  Peni
      adalah  anak  perempuan  Dorkar.      Dorkar  menggendong  anaknya
      dan  berkata,  "Apakah  saya  akan  menceritakan  kepadamu  apa
      yang  diceritakan  Perman  kepada  saya?"  katanya.
            Segera  setelah  la       berkata     demikian,      teman-teman
      wanitanya  berkata,  "Baik,·  ceritakan  kamL"            Karena  itu,
      Dorkar  berkata,  "Ternan  kita,  Mika,  berpikir  ia  akan  pergi  ke
      hutan.     Ketika  ia  baru  saja  pergi  dan  berdiri  di  sana,
      seekor  ular  kobom  yang  bersembunyi  di  kayu  lapuk,  ke  luar
      dari  dalamnya  dan  memagutnya.  Ketika  ia  hampir  mati  karena
      ular  itu  memagutnya,  temannya  berpikir  untuk  mengirim  dia
      kepada  dokter.      Karena  itu,  ia  memasukkan  dia  ke  dalam
      pesawat  dan  mengirim  dia.  Yaitu,  dengan  uang  yang  temannya
      Edi  berikan  kepadanya,  ia  mengirim  dia,"  katanya.

            Ketika  ia  telah  berkata  semua  inl,  anak  perempuan
      Dorkar,  Peni  berkata.  "Saya  memerlukan  beberapa  keIadi,"
      katanya.      Segera     setelah     la    mengatakan  itu,  ibunya
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72