Page 67 - XTE_Ketengban_Upu_Peteremna_Buku_5
P. 67
Pelajaran 12. Mika Dipagut Ular
Perman duduk di rumah lelaki. Ketika ia duduk di sana,
ia berkata kepada temannya Edi. "Teman, dapatkah engkau
membawakan saya uang? Saya membutuhkan uang, tetapi saya
tidak punya. Oleh karena hal ini, saya katakan kepadamu,
supaya kamu dapat membawakan saya uang," katanya.
Ketika ia mengatakan demikian, temannya Edi berkata.
"Apa yang hendak kamu beli dengan uang itu?" katanya.
Segera setelah ia berkata demikian, Perman berkata, "Saya
akan mengirim teman saya, Mika ke dokter. Seekor ular kobQm
telah menggigitnya dan ia hampir mati, sebab itu saya akan
mengirim dia dengan pesawat." Ketika ia telah berkata
demikian, Edi menjawab, "Oh, karena saya menganggap kamu
teman saya, saya akan membawa uang yang saya miliki, dan
kit a akan mengirim teman kita Mika dengan pesawat," katanya.
Pelajaran 13. Keladi Untuk Mina
Berta sedang menggendong anak perempuannys, Mina.
Semen tara ia menggendongnya, anaknya berkata, "Berikan saya
beberapa keladi doron." Ketika ia berkata demik1an, ibunya
berkata, "Baik, setelah kita pergi ke rumah teman kita,
Merepto, kita akan memasak beberapa keladi doron. Karena
daerah di sebelah sana tanahnya h1tam dan subur, kelad1
doron tumbuh di sana.
Ket1ka ia berkata demikian, Mina berkata, "Karena
perjalanan ke sana jauh, berikanlah saya sesuatu yang
berkulit untuk dimakan (seperti pisang)." Ket1ka ia
berkata demikian, pamannya, Rober, memberikan dia sebuah
pisang epora.