Page 70 - XTE_Ketengban_Upu_Peteremna_Buku_5
P. 70
Pelajaran 18. Agas-agas Berkerumun
Marten berbicara kepada temannya, Anderea. Agas-agas
mengerumuni buah merah saya. Karena mereka berbuat
demikian, kita berdua akan memasaknya," katanya. Ketika ia
telah berkata demikian, pamannya Anderea berbicara. "Hai
teman, dengan putra saya juga, kita semua akan memasaknya,"
katanya.
Pada waktu ia pergi memanggil putranya, ada seekor
burung kakatua yang dibunuh beberapa orang lain dan
ditinggalkan, dan burung itu berbau busuk. Karena kakatua
itu berbau busuk, agas-agas mengerumuninya. Anderea pulang
ke rumah dengan cepat. Setelah ia pergi, ia berbicara
l{epada orang-orang yang ada di sebelah sana. "Beberapa
orang lain telah membunuh dan meninggalkan seekor kakatua
dan burung itu berbau busuk. Saya melihatnya dan agas-agas
mengerumuninya," katanya. Kemudian orang lain berbicara.
"Hai teman, kamu menceritakan kepada kami tentang hal ini,
itu baik," mereka berkata. Kemudian Anderea berkata,
"Apakah kamu pikir saya mengatakan ini hanya supaya orang
lain pergi mengambilnya? Kalau kakatua itu berbau dan saya
melihatnya, saya sendiri akan membersihkannya."