Page 37 - IPAS BG KLS 6
P. 37
Pengajaran Topik B: Sistem Saraf: Kabel Panjang
di Tubuh Kita (5 JP)
Tujuan Pembelajaran Topik B
1. Peserta didik mengenal sistem saraf dan fungsinya.
2. Peserta didik mengetahui bagaimana sistem saraf mengkoordinasikan
semua respon dan gerakan anggota-anggota tubuh.
Pertanyaan Esensial
1. Apa itu sistem saraf?
2. Bagaimana sistem saraf berperan menggerakkan tubuh kita?
3. Apa hubungan antara sistem saraf dengan tubuh kita secara keseluruhan?
Informasi untuk Guru
Sistem saraf termasuk sistem pada manusia yang cukup kompleks. Sistem saraf
sangat berperan demi kelangsungan hidup manusia. Kerja panca indra kita
sangat dipengaruhi oleh sistem saraf. Pada umumnya, sistem saraf memiliki
fungsi, yaitu:
1. Mengatur organ-organ tubuh supaya terjadi keserasian kerja.
2. Menerima rangsangan sehingga tubuh dapat mengetahui dengan cepat
keadaan dan perubahan yang terjadi di sekitarnya.
3. Mengendalikan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan yang terjadi
pada tubuh manusia. (Widodo, 2010)
Sistem saraf ada yang bekerja secara sadar atau dalam kendali kita, ada
pula yang bekerjanya tidak kita sadari. Sadar di sini dalam artian tidak tidur
atau tidak menghalangi datangnya rangsang. Seperti menutup mata untuk
menghalangi rangsang cahaya atau menutup telinga untuk menghalangi
rangsang bunyi. Sistem saraf sadar terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem Saraf Pusat (SSP) yang mencakup otak dan sumsum tulang belakang.
2. Sistem Saraf Tepi (SST) merupakan sistem saraf yang keluar dari SSP
ke bagian-bagian tubuh lainnya, terdiri atas dua macam, yaitu:
• SST otak, sistem saraf yang keluar dari otak menuju kelima alat indra
manusia, otot-otot tertentu, serta kelenjar yang ada di kepala.
• SST sumsum tulang belakang, sistem saraf yang keluar dari sumsum
tulang belakang menuju alat gerak tubuh.
Bab 1 | Bagaimana Tubuh Kita Bergerak 27