Page 122 - IPAS BG KLS V
P. 122

Pada umumnya, energi listrik bisa kita dapatkan dari sumber listrik arus searah
                     (DC) dan sumber listrik arus dua arah (AC). Contohnya, baterai sebagai sumber arus
                     listrik searah digunakan untuk memfungsikan ponsel pintar, komputer jinjing, senter,
                     lampu kendaraan dan sebagainya. Adapun sumber arus listrik dua arah yang kita
                     dapatkan dari pasokan PLN biasanya digunakan untuk memfungsikan peralatan

                     elektronik, seperti kulkas, televisi, lampu, pompa air, kompor listrik, penanak nasi,
                     pencampur, dan sebagainya.
                         Sumber arus listrik dua arah dapat digunakan sebagai sumber untuk mengisi

                     baterai. Ada perangkat elektronik tertentu yang digunakan untuk mengubah
                     sumber arus listrik dua arah menjadi sumber arus listrik searah. Contohnya, ketika
                     kita mengisi daya baterai ponsel pintar, laptop, atau perangkat elektronik portabel
                     lainnya.

                         Sumber  arus listrik dua arah bisa kita peroleh dari penyedia pasokan listrik
                     seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara). PLN memiliki pembangkit listrik di
                     berbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di seluruh
                     negeri. Pembangkit listrik merupakan sebuah ‘pabrik’ atau tempat yang berfungsi
                     mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Jenis pembangkit listrik pun beragam,
                     bergantung proses konversi energi listrik yang terjadi.

                         Di dalam sebuah rangkaian listrik pasti memiliki tegangan listrik. Tegangan listrik
                     merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam sebuah rangkaian

                     listrik.  Guru dapat mengingatkan peserta didik untuk lebih berhati-hati ketika
                     menggunakan listrik bertegangan tinggi. Misalnya, ketika menggunakan listrik di
                     rumah, ketika menggunakan aki bertegangan tinggi (aki mobil), dan sebagainya.

                         Dengan mempelajari topik tentang pembangkit listrik ini, peserta didik diharapkan
                     lebih mawas diri terhadap pola penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-
                     hari. Keterbatasan jumlah pasokan energi listrik diharapkan dapat menggugah
                     peserta didik untuk menerapkan perilaku hemat energi.


                     Perlengkapan

                     Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
                     1.  Lembar kerja 5.1 untuk masing-masing peserta didik;
                     2.  2 buah baterai tipe AA atau tipe D;
                     3.  1 potong kabel panjang 1,5m;
                     4.  1 lembar papan/alas kardus ukuran 30 x 30 cm;
                     5.  1 roll selotip;
                     6.  2 buah lampu bohlam 1,5 V;
                     7.  1 buah sakelar.
                     8.  1 buah gunting






                 112            Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127