Page 16 - E-BOOK KULTUR JARINGAN KELAS XI IPA SMA
P. 16
B Jaringan Permanen (Jaringan Dewasa)
Jaringan permanen merupakan jaringan yang berasal dari pembelahan sel-
sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdeferensiasi atau
mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan jumlah tipe
sel penyusunnya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
jaringan sederhana dan jaringan kompleks. Jaringan sederhana adalah jaringan
homogen yang terdiri atas satu tipe sel, contohnya adalah parenkim, kolenkim
dan sklerenkim. Sedangkan jaringan kompleks adalah jaringan heterogen yang
terdiri atas dau tipe sel atau lebih, contohnya adalah xilem, floem dan epidermis
(Irnaningtyas, 2014:53).
Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan menjadi empat macam,
yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan
penyokong dan jaringan pengangkut (vaskuler).
INFO BIOLOGI
JARINGAN PELINDUNG (EPIDERMIS)
Bentuk derivat epidermis antara
Jaringan epidermis yaitu jaringan yang lain :
tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi
permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang, Stomata sebagai tempat
pertukaran gas
daun, bunga, buah dan biji. Jaringan ini disebut
dengan jaringan pelindung karena berfungsi Trikoma berbentuk rambut,
sisik atau duri
melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala
Sel kipas untuk mengurangi
pengaruh luar yang merugikan, seperti perubahan penguapan dengan
suhu, kerusakan mekanik, hilangnya air melalui menggulung daun
penguapan, dan hilangnya zat-zat makanan. Sel-
sel epidermis dapat berkembang dan
bermodifikasi menjadi alat-alat tambahan lain
yang disebut derivat epidermis, seperti stomata (mulut daun), trikoma (rambut-
rambut), emergensia, spina (duri), sel kipas, sel kersik (silika), velamen, dan
litokis (Irnaningtyas, 2014:53)
XI SMA/MA 6 KULTUR JARINGAN